Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman dalam arti luas ke Indonesia Januari 2016 mencapai 814,3 ribu kunjungan, naik 3,60 persen dibanding kunjungan Januari 2015.
"Sementara itu, jika dibandingkan dengan Desember 2015, mengalami penurunan sebesar 17,44 persen," kata Kepala BPS Suryamin dalam pernyataan resmi di Jakarta, Selasa (1/3/2016).
Jumlah kunjungan wisman reguler pada Januari 2016 mencapai 740,6 ribu kunjungan atau naik 2,19 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisman reguler Januari 2015 yang tercatat sebanyak 724,7 ribu kunjungan. Sementara itu, jika dibandingkan dengan Desember 2015, turun sebesar 18,96 persen.
Sementara jumlah kunjungan wisman reguler melalui Bandara Ngurah Rai, Bali pada Januari 2016 naik 19,02 persen dibandingkan Januari 2015, yaitu dari 288,8 ribu kunjungan menjadi 343,7 ribu kunjungan. Sedangkan, jika dibanding Desember 2015, jumlah kunjungan wisman reguler melalui Bandara Ngurah Rai, Bali turun, sebesar 5,53 persen.
Adapun Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di 27 provinsi pada Januari 2016 mencapai rata-rata 49,33 persen atau naik 2,25 poin dibandingkan dengan TPK Januari 2015 yang tercatat sebesar 47,08 persen. Sementara itu, jika dibanding TPK Desember 2015, TPK hotel berbintang pada Januari 2016 turun 7,92 poin.
Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang di 27 provinsi selama Januari 2016 tercatat sebesar 1,83 hari. "Ini menunjukkan terjadi penurunan 0,29 poin jika dibandingkan keadaan Januari 2015," tutup Suryamin.
Berita Terkait
-
Wonderful Indonesia 2025: Branding Global, Investasi Lokal, dan Wisata Berkelanjutan
-
Semakin Ramah Muslim, Ini Panduan Destinasi Wisata dan Kuliner Halal di Hong Kong
-
10 Negara yang Paling Sepi Turis, Cocok untuk Petualangan
-
Weekend di Jakarta Gak Melulu ke Mal: 8 Ruang Terbuka Hijau buat Family Time
-
Banjir Bali Tak Pengaruhi Turis? Menteri Pariwisata Ungkap Alasannya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan