Suara.com - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko turut meresmikan pencatatan saham PT Arkadia Digital Media Tbk dengan kode saham DIGI di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dalam kesempatan tersebut, Moeldoko meyakinkan para investor untuk tidak ragu berinvestasi di Indonesia. Menurut dia, kondisi perekonomian Indonesia masih dalam tahap yang aman.
Moeldoko menjelaskan, Indonesia mempunyai fundamental ekonomi yang kuat. Sehingga, dirinya menjamin Indonesia tidak mengalami krisis ekonomi.
"Saya ingin menyampaikan situasi negara agar teman-teman tidak ragu. Bahwa saat ini fundamental kita sangat kuat, jadi enggak usah ragu-ragu," kata Moeldoko di Gedung BEI Jakarta, Selasa (18/9/2018).
Moeldoko menuturkan, tekanan yang dihadapi oleh perekonomian Indonesia sangat dipengaruhi oleh perkembangan global yang ada.
Seperti perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina yang berdampak pada negara berkembang seperti Indonesia, Argentina, dan Turki.
"Jadi jangan dikaitkan nilai rupiah itu dengan kondisi global seolah-olah (pemerintah) mencari-cari alasan. Ini alasan yang sangat keliru. Bahwa perekonomian sebuah negara sangat dipengaruhi negara lain siapa pun itu," jelasnya.
Moeldoko juga menambahkan, tekanan perekonomian di Indonesia juga hanya bersifat sementara. Saat ini, kata dia, pemerintah juga telah menyiapkan segala sesuatunya untuk mempermudah investasi, salah satunya percepatan pembangunan infrastruktur.
"Jadi semua menghadapi hal dinamis. Untuk investasi hari-hari juga telah disiapkan infrastruktur oleh presiden saat ini, baik hard atau soft infrastruktur. Maka dari itu saya yakinkan sekarang investasi sebesar-besarnya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T