Suara.com - Target porsi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor produktif sebesar 60 persen pada tahun ini kemungkinan besar 'gatot' alias gagal total.
Pasalnya hingga saat ini penyaluran KUR di sektor tersebut baru sekitar 40 persenan dari target penyaluran KUR Rp 140 triliun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, bahwa sebetulnya target-target yang ditetapkan pemerintah dalam penyaluran KUR sektor produktif selalu tercapai, namun untuk tahun ini ternyata tidak begitu menggembirakan.
"2017 kami mulai tetapkan 40 persen, tahun berikutnya 50 persen tercapai. Nah tahun ini sebetulnya produksi (produktif) itu 60 persen tapi saya mulai melihat tidak tercapai 60 persennya," kata Darmin saat ditemui di Gedung Smesco Jakarta, Rabu (16/10/2019).
Darmin beralasan tidak tercapainya target tersebut lantaran kebanyakan nasabah yang ingin mendapatkan KUR sebagian besar merupakan individual bukan kelompok, sehingga perbankan yang menyalurkan KUR tidak begitu semangat.
"Kalau sendiri-sendiri banknya biasanya tidak terlalu semangat dibandingkan dia ngurusin 1 kelompok 100 orang yang menerima KUR itu, buat dia lebih semangat dia mengurusnya," katanya.
Dari catatan, hingga Agustus 2019, penyaluran KUR sudah mencapai Rp 102 triliun, dari target Rp 140 triliun.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto