Suara.com - Harga emas menguat pada perdagangan akhir pekan lalu. Posisi ini naik di jalur mingguan terbesar sejak Januari 2009 karena penyebaran virus corona meluas secara global, meredupkan prospek pertumbuhan dan membuat investor bergegas berburu aset safe-haven ini.
Mengutip Reuters Senin (9/3/2020) harga emas dipasar spot naik 0,5 persen ke harga 1,678.25 dolar AS per ounce.
Bahkan harga emas sempat menyentuh posisi tertinggi 1,689.65 dolar AS atau naik 1,2 persen, tertinggi sejak Januari 2013. Harga naik sekitar 6,3 persen sejauh minggu ini.
Sementara harga emas di pasar berjangka AS naik 0,5 persen menjadi 1,679.50 dolar AS.
"Aliran aset berisiko yang biasa menjadi safe havens mengalir memicu kenaikan emas, didorong oleh kekhawatiran tentang dampak virus corona terhadap ekonomi," kata Peter Fertig, seorang analis di Quantitative Commodity Research.
Sebelumnya saat sesi awal pada hari Jumat, harga emas berbalik arah turun bersama komoditas lain seperti minyak, setelah OPEC dilaporkan gagal mencapai kesepakatan.
Emas jatuh bersamaaan dengan harga minyak yang merosot 7 persen ke posisi terendah multi years karena sekutu OPEC dilaporkan menolak pengurangan produksi tambahan yang diusulkan oleh OPEC pada hari Kamis, menurut laporan dari Reuters.
Pertemuan antara OPEC dan sekutunya, yang dikenal sebagai OPEC +, sedang berlangsung di Wina setelah pembicaraan ditunda.
Emas berada di trek kenaikan mingguan terbesar sejak Januari 2009 karena penyebaran global virus corona meredupkan prospek pertumbuhan dan membuat investor bergegas mencari aset safe-haven.
Baca Juga: Harga Emas Dunia Makin Berkilau
"Pasar tidak memiliki pemahaman tentang apa yang terjadi. Investor membeli obligasi serta emas sebagai asuransi dari prospek ekonomi yang memburuk," kata analis SP Angel, Sergey Raevskiy.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Gara-gara PIK2, Emiten Milik Aguan CBDK Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun di Kuartal III-2025
-
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Batubara Acuan untuk Periode Pertama November!
-
Ramalan Menkeu Purbaya Jitu, Ekonomi Kuartal III 2025 Melambat Hanya 5,04 Persen
-
OJK: Generasi Muda Bisa Bantu Tingkatkan Literasi Keuangan
-
Rupiah Terus Amblas Lawan Dolar Amerika
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026