Suara.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo meyakini masih ada ruang perbankan untuk menurunkan suku bunga kreditnya. Hal ini seiring dengan penurunan suku bunga acuan BI pada Juni ini.
Perry mengungkapkan, suku bunga acuan BI telah turun 175 basis poin sejak Juli 2019 hingga Juni 2020 menjadi 4,25 persen. Tetapi, suku bunga kredit perbankan dengan periode Juli 2019 hingga Mei 2020 baru turun 69 basis poin.
"Tentu saja benar masih ada ruang bagi suku bunga kredit perbankan terus turun," ujar Perry dalam video conference, Kamis (18/6/2020).
Menurut Perry, pihaknya akan terus menjaga likuiditas perbankan, sehingga tetap bisa menyalurkan kredit untuk masyarakat, meski di masa pandemi ini.
"Kenapa BI terus tambah likuiditas itu juga tentu dorong penurunan bunga deposito kredit perbankan karena likuiditas kita upayakan untuk berlebih," jelas dia.
Selain itu, Perry juga meyakinkan bahwa suku bunga deposito juga punya peluang menurun. Pada periode Juli 2019 hingga Mei 2020 suku bunga deposito telah turun 99 basis poin.
"Faktor apa yang menurunkan bunga deposito lebih lanjut bagaimana preferensi masyarakat ke penempatan dana. Ada bank yang kemudian butuh likuiditas lebih besar dan bayar bunga deposito yang lebih tinggi, trennya turun," ucap Perry.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Daftar Pemegang Saham BUMI Terbesar, Dua Keluarga Konglomerat Masih Mendominasi
-
Tips dan Cara Memulai Investasi Reksa Dana dari Nol, Aman untuk Pemula!
-
Danantara Janji Kembalikan Layanan Premium Garuda Indonesia
-
Strategi Bibit Jaga Investor Pasar Modal Terhindar dari Investasi Bodong
-
ESDM Ungkap Alasan Sumber Listrik RI Mayoritas dari Batu Bara
-
Program Loyalitas Kolaborasi Citilink dan BCA: Reward BCA Kini Bisa Dikonversi Jadi LinkMiles
-
IHSG Berbalik Loyo di Perdagangan Kamis Sore, Simak Saham-saham yang Cuan
-
COO Danantara Tampik Indofarma Bukan PHK Karyawan, Tapi Restrukturisasi
-
COO Danantara Yakin Garuda Indonesia Bisa Kembali Untung di Kuartal III-2026
-
Panik Uang di ATM Mendadak Hilang? Segera Lakukan 5 Hal Ini