Suara.com - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyebut Indonesia akan memasuki masa Supercycle. Fenomena Supercyle ini merupakan masa di mana permintaan komoditas naik sehingga menyebabkan harga-harga komoditas ikut melonjak.
Ia mencontohkan, salah satu harga komoditas yang akan mengalami kenaikan yaitu Crude Palm Oil (CPO) atau minyak kelapa sawit mentah, sehingga berimbas pada harga minyak goreng yang berbahan dasar CPO.
"Jadi secara makro, ekonomi Indonesia terbantu karena kita penjual CPO terbesar di dunia, tetapi secara mikronya memang ada kenaikan harga minyak goreng ini karena harga feedstock-nya, harga pasokan utamanya naik luar biasa," ujar Lufti yang ditulis Kamis (8/4/2021)
Namun begitu, Lutfi melanjutkan, lonjakan harga minyak goreng selama periode Supercycle tak begitu tinggi. Ia memastikan, meski naik, tetapi harga tetap stabil.
"Minyak goreng kita tuh naik nih dari Rp 10 ribu jadi Rp 12 ribu, bahkan Rp 13 ribu kemarin di Kota Padang. Kenapa? Karena harga CPO-nya yang Indonesia penjual terbesar di dunia, yang biasanya 600-700 dollar AS hari ini lebih dari 1.000 dollar AS," ucap Lutfi.
Kendati demikian, tambahnya, fenomena Supercycle justru lebih banyak menguntungkan Indonesia dari sisi ekspor.
Selain lonjakan permintaan yang mengalami kenaikan, Indonesia dapat untung dari harga yang ikut terdongkrak naik.
"Ini sebenarnya membawa banyak juga manfaat bagi perekonomian Indonesia, karena harga BBM, harga minyak yang tadinya 13 dollar AS bisa jadi 55 dollar AS dengan kenaikan hampir 7 kali lipat pada tahun 2020, antara bulan Maret sampai bulan Desember," pungkas dia.
Baca Juga: Mendag ke Pasar Induk Kramat Jati, Harga Bahan Pokok Turun
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Perusahaan Rokok Sampoerna Beli Patriot Bond Rp 500 Miliar, Ini Tujuannya
-
Bahlil Ingin Belajar Produksi Bioenergi Karbon dari Brasil
-
Nasib Perobohan Tiang Monorel Masih Tunggu Perumusan Skema
-
Wacana Kebijakan Kemasan Rokok Polos Dinilai Bisa Ganggu Rantai Pasok IHT
-
Aset Dana Pensiun Indonesia Tertinggal Jauh dari Malaysia
-
Menkeu Purbaya dan Bos Pertamina Lakukan Pertemuan Tertutup: Mereka Semakin Semangat Bangun Kilang
-
Sedih, 80 Persen Lansia Gantungkan Hidup di Generasi Sandwich
-
Transaksi Aset Kripto Tembus Rp 446,55 Triliun, Gimana Peluang dan Tantangannya?
-
Edukasi Transisi Energi ke Generasi Muda Terus Digencarkan
-
Setahun Berdampak: EBT Buka Harapan Baru dari Kebun Sawit hingga Desa Terpencil