Suara.com - Posisi harga emas dunia melemah karena apresiasi dolar AS mengimbangi penurunan imbal hasil obligasi AS.
Mengutip CNBC, Rabu (9/6/2021) harga emas di pasar spot turun 0,4 persen menjadi 1.892,33 dolar AS per ounce, sementara emas berjangka Amerika Serikat ditutup melemah 0,2 persen menjadi 1.894,40 dolar AS per ounce.
Indeks Dolar (Indeks DXY) naik 0,2 persen menurunkan daya tarik emas bagi pemegang mata uang lainnya, sementara imbal hasil US Treasury 10-tahun jatuh ke level terendah satu bulan.
Analis mencatat data indeks harga konsumen (CPI) Amerika yang dirilis Kamis dapat memicu ketakutan bahwa The Fed akan memulai langkah untuk mengurangi kebijakan moneternya, mendorong harga emas lebih rendah.
Menteri Keuangan Amerika, Janet Yellen, juga menyebutkan bahwa lingkungan suku bunga yang sedikit lebih tinggi sebenarnya akan menjadi nilai tambah bagi sudut pandang masyarakat dan sudut pandang The Fed.
Tetapi Streible mengatakan dalam jangka panjang kebijakan The Fed lebih mungkin dibentuk oleh kondisi pasar kerja Amerika dan pemulihannya.
Daya tarik emas sebagai lindung nilai inflasi juga dapat didukung oleh penurunan cryptocurrency baru-baru ini karena telah membawa beberapa investor kembali ke logam safe-haven itu, kata Michael Matousek, Head Trader di U.S. Global Investors.
Sementara itu, perak melorot 1 persen menjadi 27,59 dolar AS per ounce, paladium merosot sekitar 1 persen menjadi 2.806,70 dolar AS per ounce, dan platinum anjlok 1,2 persen menjadi 1.159,24 dolar AS per ounce.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
Transisi Energi Tak Hanya Soal Teknologi, Tapi Juga Inklusi dan Keadilan Sosial
-
IHSG Berbalik Arah Pagi Ini, Sektor Saham Ini Jadi Peluang Cuan di Tengah Ketidakpastian Global
-
TEI ke-40 Resmi Dibuka, Hadirkan Keunggulan Produk Indonesia Tanpa Batas
-
Harga Emas Antam Sentuh Rp 2,4 Juta per Gram, Apa Pemicunya?
-
Sebelum 'Spin-Off', BTN Syariah Bukukan Pembiayaan Tumbuh 18,2 Persen Hingga Agustus 2025
-
Arsari Tambang Mulai Kembangkan Timah Ramah Lingkungan
-
Modus Penipuan Berkedok Kerabat, OJK: Kerugian Masyarakat Tembus Rp 254 Juta
-
Pemerintah Tegaskan Komitmen Kelola Tambang untuk Kepentingan Rakyat
-
Genjot Hilirisasi Bauksit, ESDM Klaim Smelter Sudah Capai Kapasitas 17,5 Juta Ton
-
Tumbuh Melambat, Begini Langkah Bank Indonesia Kelola Utang Luar Negeri Indonesia