Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, impor pada bulan Juni 2021 sebesar 17,23 miliar dolar AS. Nilai impor tersebut melonjak 21,03 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya, begitu juga dengan periode sama tahun lalu dimana nilai ekspornya melejit 60,12 persen.
Kepala BPS Margo Yuwono menjelaskan bahwa impor migas naik sekitar 11,44 persen secara month to month yang didorong impor minyak mentah yang naik sebesar 101,48 persen. Sementara impor non migas juga naik sebesar 22,66 persen.
"Impor minyak mentah naik cukup besar, yakni sebesar 101,48 persen, sementara hasil minyak turun sebesar 14,32 persen, begitu juga impor gas yang turun sebesar 23,57 persen," papar Margo dalam konfrensi pers virtualnya, Kamis (15/7/2021).
Sementara secara tahunan atau year on year (yoy), impor migas mencatatkan kenaikan yang cukup impresif sebesar 239,38 persen, begitu juga dengan nonmigas yang naik 48,08 persen.
"Diantaranya yang naik juga tinggi adalah impor minyak mentah yang naik sebesar 2,605 persen, kemudian hasil minyak naik 142,74 persen dan juga impor gas naik 20,52 persen," paparnya.
Dirinya mengungkapkan kinerja impor telah menunjukan perbaikan yang sangat signifikan jika dilihat dari 2 tahun kebelaangkan. Dirinya pun optimistis nilai impor kedepannya akan semakin membaik.
"Kalau dibandingkan secara keseluruhan dibandingkan 2 tahun sebelumnya lebih baik, lebih bagus impornya karena lebih tinggi," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Kenaikan Gaji Pekerja RI Bakal Melambat 5,8 Persen Tahun 2026
-
Pemerintah Janji Tahun 2026 Tidak Ada Potong Gaji, Formulasi Baru Jadi Jaminan
-
Isu Dinamika Bisnis Menyeruak dalam RUPSLB SMGR
-
Lalu Lalang Penumpang Udara saat Nataru Diprediksi Lebih dari 10,5 Juta Orang
-
Krisis Energi di Pengungsian Aceh, Rieke Diah Pitaloka Soroti Kerja Pertamina
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Bank Mega Syariah Salurkan Pembiayaan Sindikasi Senilai Rp870 Miliar
-
PPN Buka Suara Soal Rencana Pemerintah Stop Impor Solar pada 2026
-
Tarif Ekspor Indonesia ke AS 'Dipangkas' dari 32% ke 19%, Ini Daftar Produk Kebagian 'Durian Runtuh'
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya