MNC Dan Emtek Bakal Besanan, Intip Harta Kekayaan yang Mereka Miliki

Suara.com - Putri ketiga Hary Tanoesoedibjo, Jessica Tanoesoedibjo baru saja membagikan momen bahagianya dilamar sang kekasih, Jonathan Natakusuma pada Minggu (30/1/22) lalu. Jessica yang merupakan putri konglomerat MNC Group, rupanya dilamar oleh putra dari Emtek Group.

Sebagaimana diketahui, Emtek merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Media, Teknologi, dan Komunikasi.

Eddy Kusnadi Sariaatmadja, paman Jonathan mendirikan Emtek pada tahun 1983 sebagai distributor komputer Compaq eksklusif di Indonesia. Berdasarkan Forbes, keluarga Sariaatmadja sendiri memiliki kekayaan yang mencapai USD2,9 miliar (Rp41,5 triliun).

Emtek saat ini menguasai tiga saluran TV Indonesia, SCTV, Indosiar dan O Channel. Alvin Sariaatmadja adalah presiden direktur Emtek, yang secara resmi dikenal sebagai Elang Mahkota Teknologi. Sementara itu, ayah Jonathan, Fofo Sariaatmadja menjabat sebagai komisaris.

Emtek telah bekerja sama dengan Ant Financial Alibaba untuk Dana yang merupakan sistem pembayaran digital di Indonesia. Pada tahun 2021 Emtek bermitra dengan Salim Group konglomerat Indonesia untuk memperluas bisnis digitalnya.

Sementara itu, ayah Jessica, Hary Tanoesoedibjo merupakan konglomerat yang memulai membangun bisnis media.

Hary Tanoe mengundurkan diri sebagai CEO Media Nusantara Citra (MNC), yang memiliki empat stasiun TV nasional, pada tahun 2016 untuk fokus pada politik. Meski demikian, ia masih memiliki lebih dari 60 stasiun TV, stasiun radio, dan surat kabar.

Melalui perusahaannya yang terdaftar di MNC Land, ia membangun resor di Bali dan Jawa yang akan dikelola oleh perusahaan Donald Trump. Kekayaan Hary Tanoe dicatat oleh Forbes mencapai USD1,2 miliar alias Rp17,2 triliun.

Berita ini sebelumnya dimuat Wartaekonomi.co.id jaringan Suara.com dengan judul "MNC dan Emtek Bakal Besanan, Segini Harta Kekayaan Konglomerat Hary Tanoe dan Keluarga Sariaatmadja!"

Baca Juga: Putri Hary Tanoe Bakal Nikah dengan Putra Petinggi Emtek, Segini Perkiraan Kekayaan Kedua Konglomerat