Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan hari ini dibuka pada posisi zona merah, adapun IHSG anjlok ke level 6.879 dibandingkan penutupan perdagangan kemarin sore di posisi 6.902.
Melansir data RTI, Selasa (22/2/2022), IHSG diawal pra perdagangan dibuka turun 23 basis poin atau terdepresiasi 0,34 persen. Setelah tepat pukul 09:00 Wib laju indeks mencoba untuk naik meski tetap berada dalam zona merah di posisi 6.881.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka ikutan melemah pada awal pra perdagangan indeks ini turun 3,7 basis poin atau melemah 0,37 persen ke posisi 976.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 25 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp88 miliar dengan volume transaksi mencapai 4,9 ribu kali.
Sebanyak 136 saham menguat, 113 saham melemah dan 232 saham belum ditransaksikan.
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG kembali berhasil mencetak All Time High dalam pencapaian intraday dan penutupannya.
Menurutnya keseriusan kenaikan akan nampak jika dalam beberapa hari mendatang IHSG masih mampu ditutup di atas ATH secara beruntun.
"Saat ini IHSG untuk sementara terlihat cukup dapat bertahan dalam zona hijau yang juga ditunjang oleh capital inflow secara ytd telah masuk ke dalam pasar modal Indonesia secara signifikan," kata William dalamanalisanya.
Namun mengingat, IHSG sudah mengalami kenaikan cukup tinggi, maka adanya potensi pembalikan arah tetap harus diwaspadai oleh para investor.
Baca Juga: Rekor Baru, IHSG Hari Ini Tembus Level Psikologis 6.900
Ia memprediksi IHSG melaju di rentang support 6.702 dan resistance 6.954. Adapun saham-saham pilihannya, yaitu BBCA, BBRI, TBIG, ASII, ITMG, SMRA, dan AKRA.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya