Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini berakhir dalam zona merah.
Mengutip data RTI, Kamis (25/8/2022) IHSG berakhir melemah di zona merah setelah ditutup turun 0,28 persen atau terkoreksi 20 basis point di level 7.174.
IHSG bergerak variatif dari batas atas di level 7.210 hingga batas bawah pada level 7.146 setelah dibuka pada level 7.191.
Sebanyak 290 saham ditutup di zona merah, 222 menguat, dan 186 saham lainnya stagnan. Adapun jumlah transaksi seharian ini turun menjadi Rp 13,16 triliun dengan volume 31,21 miliar saham.
Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain saham OKAS naik 36 point atau menguat 34,61 persen ke level 140. RICY menguat 27,00 persen atau naik 27 point ke level 127.
Selanjutnya saham KRYA menguat 25,00 persen atau bertambah 54 point ke level 270. BUMI menguat 16,77 persen atau naik 25 point ke level 174. JKON yang naik 13 point atau menguat 11,81 persen ke level 123.
Saham-saham yang tergolong top losser antara lain saham HOMI -50 point atau melemah 6,89 persen ke level 675. MTWI melemah 6,87 persen atau koreksi 11 point ke level 149.
Selanjutnya saham SOSS terkoreksi 30 point atau melemah 6,84 persen ke level 408. NICK turun 30 point atau melemah 6,84 persen ke level 408. SGER melemah 75 point atau turun 6,78 persen ke level 1.030.
Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah 0,49 persen ke level 1.021. Sedangkan, JII turun 0,84 persen ke level 613.
Baca Juga: Harga Telur Ayam Melonjak, Mendag Zulhas Targetkan Kembali Normal Dalam Dua Pekan
Berita Terkait
-
Harga Telur Ayam Melonjak, Mendag Zulhas Targetkan Kembali Normal Dalam Dua Pekan
-
Sebut Bansos Jadi Penyebab Harga Telur Naik, Mendag Zulhas Ngaku Tak Bermaksud Salahkan Tri Rismaharini
-
Sempat Melemah saat Pembukaan, IHSG Mulai Bergerak Menguat
-
Harga Telur Melonjak Tinggi, Zulkifli Hasan : Itu Gak Seberapa Kok
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
PANI Siapkan Proyek Ambisius di Tepi Laut Untuk Investasi Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!