Fokus Ciptakan 1,1 Juta Lapangan Kerja, Relawan Sahabat Sandi Gelar Pelatihan untuk Pembudidaya Ikan

Suara.com - Ratusan masyarakat Kabupaten Pangandaran beriringan mendatangi pelatihan Budidaya Ikan Tawar Dan Pakan Mandiri Maggot yang digelar oleh UKM Sahabat Sandi Pangandaran. Kegiatan tersebut berlangsung di Rumah Makan Mangrove, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Pelatihan tersebut digelar agar para pembudidaya ikan dapat menghasilkan keberhasilan dan keuntungan sesuai dengan harapannya. Pelatihan ini juga membahas mengenai antisipasi harga pakan ikan yang mahal, dengan cara membuat pakan dari maggot.

Kusnadi atau yang kerap disapa H. Akaw selaku Ketua UKM Sahabat Sandi Pangandaran mengatakan, pelatihan tersebut digelar agar pembudidaya dapat benar - benar mempelajari mengenai pakan ikan dan pembudidayaannya.

"Tujuan pelatihan ini agar pembudidaya benar - benar melakukan budidaya yang benar dan mendapatkan keuntungan disertai keberhasilan sesuai dengan harapan mereka," kata Akaw.

Akaw yakin, dengan program Sandiaga Uno tersebut akan memberdayakan 1,1 juta lapangan kerja. Selain itu, pelatihan ini bisa membawa dampak positif untuk masyarakat dan dapat mengurangi pengangguran.

"Pak Sandi akan memperdayakan 1,1 juta lapangan kerja dan akan menjadi suatu perjalanan kami untuk membantu program Pak Sandi agar langkah - langkah yang dilakukan berjalan dengan baik. Programnya Pak Sandi ini bisa memecahkan atau mengantisipasi pengangguran yang begitu besar saat ini akibat Covid-19," kata Akaw.

Iswanto, salah satu peserta mengaku terbantu dengan adanya pelatihan tersebut. Ia juga akan memberikan ilmu mengenai pembudidayaan ikan kepada masyarakat di sekitarnya.

"Alhamdulillah sekali dengan adanya pelatihan ini membantu sekali, nanti kita akan kembangkan kepada rekan - rekan yang ada di sekitar kami," kata Iswanto.

Masyarakat yang menghadiri pelatihan tersebut juga akan terus mendukung Sandiaga Uno untuk maju di tahun 2024. Dengan program - program yang dibuat Sandiaga, masyarakat menilai Sandiaga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Perkembangan Agrowisata Tanjung Sakti Lahat Diapresiasi Menparekraf