Suara.com - Kinerja keuangan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) sepanjang enam bulan pertama tahun 2023 cukup gembilang, pasalnya emiten rokok ini berhasil menyerok laba bersih sebesar Rp3,28 triliun.
Angka ini melesat tinggi 243,9 persen dibandingankan periode yang sama tahun lalu yang sebesar sebesar Rp956,14 miliar.
Mengutip laporan keuangan GGRM yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (31/7/2023) hasil tersebut mendongkrak laba per saham dasar dan dilusian ke level Rp1.709 per lembar, sedangkan di akhir Juni 2022 berada di level Rp497 per saham.
Padahal, pendapatan perseroan menyusut 9,8 persen dibanding semester I 2022 menjadi Rp55,81 triliun.
Tapi, biaya pokok penjualan dapat ditekan sedalam 15,2 persen menjadi Rp47,917 triliun.
Walhasil, laba kotor terkerek 54,4 persen menjadi Rp7,933 triliun. Sementara itu, total kewajiban berkurang 15,25 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi Rp26,022 triliun.
Pada sisi lain, jumlah ekuitas bertambah 1,7 persen dibanding akhir Desember 2022 menjadi Rp58,835 triliun.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok