Suara.com - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar dari dalam negeri sebesar Rp 4,51 triliun pada minggu keempat Agustus. Hal ini berdasarkan data transaksi dari tanggal 21 - 24 Agustus 2023.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, aliran modal asing itu terdiri dari pasar SBN yang keluar sebesar Rp 2,31 triliun dan dana keluar dari pasar saham sebesar Rp 2,20 triliun.
"Selama tahun 2023, berdasarkan data setelmen hingga 10 Agustus 2023, nonresiden beli neto Rp 85,83 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp 0,63 triliun di pasar saham," ujar Erwin yang dikutip, Minggu (27/8/2023).
Keluarnya aliran modal asing itu membuat kinerja rupiah melemah terhadap dolar AS. Tercatat rupiah pada Jumat dibuka Rp 15.265 per USD, melemah dibandingkan penutupan Kamis Rp 15.240.
"Lalu, imbal balik atau yield SBN 10 tahun turun ke 6,5%," kata dia.
Sementara, Premi CDS Indonesia 5 tahun per 24 Agustus 2023 sebesar 84,21 bps, turun dibandingkan per 18 Agustus 2023 sebesar 89,52 bps.
Dalam hal ini, terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
Terkini
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur
-
Naik Tips, OCBC Nisp Catat Laba Rp3,82 Triliun
-
Tarif Listrik Non-Subsidi dan Bersubsidi Dipastikan Tak Naik Sepanjang November 2025
-
Dihadang Biaya Tinggi & Brand Global, Bisnis Waralaba Hadapi Tantangan
-
Indonesia Nego Habis-habisan dengan AS! Target Tarif 0 Persen untuk Sawit, Kakao, Hingga Karet
-
Fluktuasi Ekonomi! CBDK Revisi Target Pra-Penjualan 2025 Jadi Rp508 Miliar
-
Volume Transaksi BEI Melejit ke Rp31 Triliun! Investor Asing Net Buy Rp1,13 T di Penutup Pekan
-
Malaysia Incar Bisnis Franchise di Indonesia
-
PGN Dorong Pariwisata Borobudur, Integrasikan CNG dan Panel Surya di Desa Wisata
-
OJK dan BI Makin Kompak Perkuat Keuangan Digital