Suara.com - PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO), anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) di sektor layanan kesehatan, terus melanjutkan komitmennya untuk mendukung perjuangan dunia melawan kanker payudara dengan mengurangi kesenjangan untuk para wanita di seluruh Indonesia yang memiliki keterbatasan akses, baik akses terhadap pengobatan medis, akses terhadap edukasi, maupun akses terhadap kompetensi tenaga medis.
Untuk itu, sebagai penyedia layanan kanker swasta terbesar di Indonesia, SILO akan melanjutkan program skrining kanker payudara bertajuk SELANGKAH (SEmangat LAwan KANker). Program yang digelar secara nasional dan akan berlangsung pada tahun 2024 tersebut diharapkan dapat menjangkau 25.000 wanita.
Adapun pada periode Maret sampai Desember 2023, program SELANGKAH berhasil menorehkan beberapa catatan yang menggembirakan, seperti:
- 14 rumah sakit berpartisipasi untuk program SELANGKAH
- Sebanyak 65 desa/komunitas telah diadopsi untuk menjadi peserta SELANGKAH
- Lebih dari 200 korporasi, grup, dan individu telah memberikan donasi untuk menyukseskan program SELANGKAH
- 26.281 wanita memiliki akses untuk skrining dan 11.447 di antaranya telah terdaftar untuk melakukan skrining di salah satu Rumah Sakit Siloam
- 45.000 wanita telah menghadiri health talk dan sesi edukasi terkait dengan kanker payudara
Khusus di kawasan kota mandiri Lippo Village, Tangerang, program skrining kanker payudara yang digelar pada periode 21 Agustus - 20 Desember 2023 sukses melibatkan sekitar 1.000 wanita.
Seperti diketahui, dari segi jenisnya, kanker payudara merupakan kanker yang paling banyak ditemukan di dunia seperti halnya di Indonesia.
Menurut data dari The Global Cancer Observatory, sebanyak 17% dari seluruh kasus kanker adalah kanker payudara dan angka kematian global akibat kanker payudara mencapai 7% di tahun 2020.
Di Indonesia, kanker payudara menyebabkan 10% kematian pada seluruh penderita kanker. Dikutip dari Kemkes.go.id, sebesar 70% pasien kanker payudara telah memasuki Stadium 3 saat terdeteksi. Namun, prognosis kemungkinan hidup pasien di Stadium 3 tersebut hanya 10-25%.
Padahal, bila dideteksi lebih awal, prognosis kemungkinan hidup pasien kanker payudara rata-rata dalam 5 tahun bisa mencapai 90-95% pada Stadium 1 dan 70-75% pada Stadium 2.
Tingginya prognosis hidup bila kanker terdeteksi di Stadium 1 dan 2 ini menunjukkan pentingnya deteksi dini untuk dilakukan oleh setiap individu, baik secara mandiri dan yang terutama pemeriksaan secara medis.
Baca Juga: Kembangkan Industri Kesehatan, SILO Dorong Peningkatan Layanan Spesialisasi
Meskipun terdapat kemajuan dalam penanganan kanker, di Indonesia ternyata masih banyak masyarakat yang belum dapat mengakses atau mendapatkan layanan kanker yang layak sehingga menyebabkan banyaknya kematian karena kanker.
"Dengan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan dari segi skala dan inovasi, SILO berada dalam posisi strategis untuk mendukung transformasi layanan kesehatan di Indonesia yang dipimpin oleh Kementerian Kesehatan RI," kata Presiden Komisaris SILO sekaligus Group CEO LPKR John Riady ditulis Kamis (18/1/2024).
Letak geografis 41 RS Siloam yang berada di 23 provinsi di Indonesia juga menempatkan SILO dalam posisi strategis untuk menyediakan layanan skrining kanker payudara ini.
Kompetensi tenaga medis dan fasilitas yang tersedia di RS Siloam juga memungkinkan untuk melakukan deteksi dini dan mendukung terciptanya layanan pengobatan kanker yang berkelanjutan.
"Tanggung jawab menyediakan layanan skrining kanker payudara untuk para wanita di seluruh Indonesia yang memiliki keterbatasan akses, bukanlah tanggung jawab satu pihak saja, melainkan tanggung jawab semua pihak." pungkas John.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
OJK Rilis Daftar 'Whitelist' Platform Kripto Berizin untuk Keamanan Transaksi
-
Terkendala Longsor, 2.370 Pelanggan PLN di Sumut Belum Bisa Kembali Nikmati Listrik
-
Menperin Minta Jemaah Haji Utamakan Produk Dalam Negeri: Dapat 2 Pahala
-
OJK Sorot Modus Penipuan e-Tilang Palsu
-
Pertamina Rilis Biosolar Performance, BBM Khusus Pabrik
-
UMKM Kini Bisa Buat Laporan Keuangan Berbasis AI
-
Jelang Nataru, Konsumsi Bensin dan LPG Diramal Meningkat, Pertamina Siagakan 1.866 SPBU 24 Jam!
-
Darurat Komunikasi di Aceh: Saat Internet Mati Begitu Listrik Padam, Siapa yang Bertanggung Jawab?
-
Perluas Jangkauan Pelayanan, KB Bank Resmikan Grand Opening KCP Bandung Taman Kopo Indah
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery