Suara.com - Desa Air Lengit, Kecamatan Bunguran Tengah, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, menjadi satu dari sekian desa yang sukses memaksimalkan potensi di wilayahnya selama pandemi Covid-19. Produksi jahe seduh di desa tersebut berkembang pesat di masa pagebluk.
Menariknya, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di desa tersebut sepenuhnya menggunakan bahan baku dari petani setempat dalam pembuatan jahe seduh. Hal ini mencerminkan semangat masyarakat untuk berdikari memajukan desa.
Kemampuan Desa Air Lengit dalam memaksimalkan potensi di wilayahnya pun berbuah manis. Desa ini meraih penghargaan “Desa Potensial Wilayah Barat” pada ajang Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023 yang digelar PT Bank Rakyat BRI di Jakarta, Rabu (10/1/2024).
Untuk diketahui, Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan untuk meningkatkan potensi dan digitalisasi sehingga perekonomian desa dapat diperkuat.
Pengembangan melalui program ini berfokus pada sejumlah aspek. Pertama, BUMDesa sebagai motor ekonomi desa. Kedua, digitalisasi dalam implementasi produk dan aktivitas di desa. Ketiga, sustainability, yakni ketangguhan dan kontinuitas membangun desa. Keempat, inovasi guna mendorong desa menjadi kreatif.
Kepala Desa Air Lengit Kuswanto mengatakan, perkembangan usaha jahe seduh secara pesat di Desa Air Lengit tak terlepas dari peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Makarti.
BUMDes tersebut berperan menampung hasil panen petani jahe serta memasarkan produk jahe seduh dari UMKM di Desa Air Lengit. Tak cuma jahe, BUMDes Makarti juga menyerap hasil pertanian dan perkebunan lain, seperti palawija.
“Desa Air Lengit dicanangkan sebagai desa agropolitan karena mayoritas masyarakat berprofesi sebagai petani dan pekebun. Oleh karena itu, BUMDes Makarti memiliki kewajiban untuk mendukung hasil budi daya masyarakat desa,” kata Kuswanto, Rabu (30/1/2024).
Kuswanto melanjutkan bahwa pihaknya melakukan berbagai inovasi untuk memaksimalkan potensi ekonomi dan UMKM di Desa Air Lengit.
Baca Juga: Investasi Pasar Modal Lewat BRImo, Yuk Pahami Beda RDN BRI dan Rekening Bank
Sebagai contoh, BUMDes Makarti memiliki pelayanan jasa air minum siap antar ke rumah masyarakat. Melalui pelayanan ini, masyarakat tinggal meletakkan galon di depan pintu. Petugas BUMDes akan mengantar ke rumah-rumah warga.
Selain itu, Pemerintah Desa Air Lengit rutin menggelar Air Lengit Ekspo setiap perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia.
Pada kegiatan tersebut, Desa Air Lengit menghadirkan dan memasarkan produk UMKM selama satu pekan. Untuk menarik wisatawan, pemerintah desa juga menampilkan kesenian tradisional. Melalui kegiatan ini, perekonomian masyarakat desa dapat meningkat.
BUMDes Makarti juga mengadakan pelatihan, khususnya kepada perempuan pelaku usaha, untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk, seperti jahe seduh, keripik ubi, keripik pisang, serta dodol.
Pelatihan tersebut meliputi pengolahan bahan mentah menjadi barang jadi, pengemasan produk, serta pemasaran. Pelatihan tersebut difasilitasi oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk agar produk di desa kami memiliki nilai jual lebih tinggi dan pasar yang lebih luas.
“Melalui program pelatihan itu, kami melakukan intervensi terhadap pelaku UMKM di Desa Air Lengit yang sebagian besar merupakan ibu rumah tangga,” papar Suswanto.
Berita Terkait
-
Transaksi QRIS di BRImo Makin Mudah, Kartu Kredit BRI Bisa Jadi Sumber Dana Lho!
-
Kado Valentine Sarat Manfaat, Belikan Tabungan Emas Lewat BRImo Saja!
-
Pulsa Habis? Tenang, Contact BRI Tetap Bisa Dihubungi Lewat Aplikasi BRImo
-
Dibanding Beli Perhiasan, Tabungan Emas Lewat BRImo Paling Cocok untuk Investasi Masa Depan
-
Cerita Desa Daenaa Gorontalo, Sukses Optimalkan Ladang Jagung dan Tingkatkan Inklusi Keuangan dengan AgenBRILink dan BRI
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Emiten Farmasi RI Bangun Pabrik Besar di Australia, Targetkan Jadi Raja Co-Packaging
-
IHSG Berakhir Memerah Imbas Keputusan Suku Bunga The Fed
-
Pembangkit Listrik Utama di Bali Tak Terdampak Banjir Bandang, Tetap Operasi Optimal
-
Menkeu Purbaya Setuju Tambah Bansos Beras 10 Kg Plus Minyak 2 Liter
-
Dibanding Dilebur ke Danantara, Pengamat Sarankan Prabowo Bubarkan Kementerian BUMN
-
Menkeu Purbaya Diingatkan Agar Penindakan Rokok Ilegal Harus Jadi Prioritas
-
Kementerian BUMN Dilebur ke Danantara? Erick Thohir: Saya Tidak Tahu!
-
Kemenhub Gelontorkan Rp 3,7 Triliun Buat Sistem Transportasi Atasi Macet di Medan dan Bandung
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
3 Kandidat yang Akan Jabat Menteri BUMN Sementara