Suara.com - Bank Indonesia (BI) menjelaskan boleh atau tidak pedagang menolak konsumen membayar secara tunai. Sebab, dengan adanya QRIS, pedagang lebih menerima pembayaran non tunai ketimbang tunai.
Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta menegaskan, hanya uang rupiah saja yang boleh sebagai alat pembayaran. Hal ini diatur dalam Undang-undang Mata Uang.
"Jadi nggak boleh pakai mata uang lain, jadi yang harus dipakai adalah mata uang rupiah," ujarnya saat konferensi pers yang dikutip, Sabtu (22/6/2024).
Kemudian, Filianingsih menjelaskan bahwa, rupiah bisa ditransaksikan secara tunai atau non tunai. Sehingga, masyarakat maupun pedagang memiliki pilihan untuk bertransaksi.
"Pedagang dia juga punya opsi sesuai kenyamanannya, tetapi yang diterima tetap rupiah," kata dia.
Sehingga, Dia menilai sah-sah saja jika pedagang hanya memberlakukan pembayaran non tunai dan menolak uang tunai.
"Jadi tidak ada pelanggaran di sini, ini hanya pilihan mau memakai tunai atau nontunai," pungkas Filianingsih.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Support Pembiayaan, BSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis
-
Apresiasi Ferry Irwandi, IKAPPI Usul Skema Distribusi Masif untuk Tekan Harga Pangan
-
Awas! Ada 4 Bakteri Berbahaya di Bawang Bombai Ilegal
-
Danantara Guyur Pinjaman Rp 2 Triliun ke BTN, Buat Apa?
-
Maknai Natal 2025, BRI Peduli Wujudkan Kepedulian Melalui Penyaluran Puluhan Ribu Paket Sembako
-
Transformasi Makin Cepat, Potensi Ekonomi Digital Bisa Tembus 360 Miliar Dolar AS
-
Pemerintah Bangun Pabrik Pupuk NPK Nitrat Pertama, Bisa Bikin Petani Bisa Hemat?
-
Kementerian ESDM Tambah Stok LPG di Sumut: Persentase Ketersedian Tembus 108 Persen
-
Simas Insurtech Bayar Klaim Asuransi Kendaraan Rp 1,3 Miliar ke Korban Banjir Sumatera
-
ESDM Ungkap Stok BBM di Sumbar Makin Meningkat, Tapi Akui Distribusi Masih Mandek