Giggs Lebih Layak Manajeri MU daripada Mourinho, Benarkah?

Suara.com - Keputusan Manchester United menunjuk Jose Mourinho sebagai manajer baru tak hanya mendapat antusiasme positif dari para penggemar tim berjuluk Setan Merah itu. Sikap yang sama juga ditunjukkan mantan bintang MU.

Salah satunya Dwight Yorke. Bintang MU di era pertengahan 1990-an hingga awal 2000-an itu mendukung penuh penunjukan Mourinho sebagai manajer baru menggantikan Louis van Gaal yang dipecat belum lama ini.

Disela-sela dukungan itu, mantan pemain tim nasional Trinidad & Tobago ini juga mengingatkan manajemen MU untuk memikirkan nasib Ryan Giggs. Yorke menilai legenda MU tersebut layak diberi kepercayaan memimpin Marcus Rashford cs di masa mendatang.

Menurutnya, Giggs punya kapasitas mengembalikan kejayaan MU. Giggs telah mendapat banyak pengalaman dengan menjadi asisten manajer selama tiga tahun, mulai dari David Moyes hingga van Gaal. Faktor inilah yang jadi alasan utama Yorke mendukung karier manajerial Giggs di Old Trafford--markas MU--di masa mendatang.

"Saya kira ini momen yang sulit bagi Giggsy--sapaan Giggs--setelah berada di MU selama tiga tahun (jadi asisten). Jika Anda lihat mantan pemain lain telah diberikan kesempatan mengelola klub besar--seperti Pep Guardiola, Zinedine Zidane, Diego Simeone--maka Anda harusnya berpikir setelah tiga tahun," kata Yorke.

"Giggsy punya pengalaman, tapi dia tak diberi kesempatan. Jika saya berada di posisi Giggsy, saya akan menaruh klausul kontrak untuk mendapat kesempatan menjadi manajer jika Jose meninggalkan MU," lanjutnya. (Soccerway)