Suara.com - Manajer Persija Jakarta, Ardhi Tjahjoko, buka suara terkait hasil imbang timnya melawan Bhayangkara FC di laga pembuka Liga 1 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (23/3/2018). Pada laga itu, Persija ditahan imbang 0-0 oleh Bhayangkara.
Macan Kemayoran sejatinya menguasai penuh jalannya pertandingan. Namun, peluang-peluang yang didapat oleh Ismed Sofyan dan kawan-kawan nyatanya gagal berbuah gol.
Di satu sisi, The Guardian --julukan Bhayangkara-- sendiri bermain seperti tidak mengincar hasil kemenangan. Skuat asuhan Simon McMenemy itu terlihat sering mengulur-ulur waktu yang membuat pertandingan sering terhenti.
Ardhi pun menilai, akibat hal tersebut, pemain-pemain Persija sedikit terpengaruh dengan permainan lawan. Tak terkecuali adanya emosi yang tak terkendali, meski bisa secepatnya diredam.
"Mungkin sedikit banyak ada pengaruhnya buat pemain. Apalagi di akhir-akhir babak kedua, notabene kita menyerang terus, sementara lawan mengulur-mengulur waktu seperti melawan SLNA. Pasti ada faktor kesal dari anak-anak, pasti ada, tapi bisa dikendalikan," kata Ardhi.
Meski laga harus berakhir imbang, Ardhi mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya. Sebab menurutnya, timnya sudah menunjukkan yang terbaik di laga perdana tersebut.
"Saya puas dengan penampilan Persija, 60-40 perbandingannya. Faktor keberuntungan saja yang belum ada. Mungkin karena ini pertandingan pembuka, masih ada rasa demam panggung. Saya rasa itu saja. Partai berikutnya mudah-mudahan kita bisa lebih fight lagi," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Soal Isu Pemain Baru Persib Bandung, Ini Kata Umuh Muchtar
-
Barcelona Samai Rekor 82 Tahun Silam
-
Congkak Raih Medali Emas, Pelatih Vietnam: Timnas Indonesia Cuma Bergantung pada Naturalisasi
-
Rizky Ridho Kecewa Persija Tumbang di Padang, Gagal Persembahkan Kado Ulang Tahun untuk Jakmania
-
Pelatih Kroasia Lemparkan Pujian untuk Eliano Reijnders
-
Ini Jawaban Bojan Hodak Soal Isu Transfer dan Pemain yang Dipinjamkan
-
Kembali Berlatih, Persib Bandung Fokus Hadapi PSM Makassar
-
Keseriusan PSSI Kejar John Herdman Dapat Sorotan, Dinilai Ideal Tangani Timnas Indonesia
-
Alexander Isak Patah Tulang, Arne Slot Murka Semprot Micky van de Ven
-
Joey Pelupessy Menuju BRI Super League, Operator Merespons