Suara.com - PSIM Yogyakarta harus menerima kenyataan pahit di awal kompetisi Liga 2 musim ini. Baru menjalani satu pertandingan Liga 2 2018, PSIM mendapat sanksi pengurangan hingga sembilan poin dari FIFA.
Pengurangan tersebut merupakan bagian dari sanksi FIFA atas kesalahan yang dilakukan PSIM beberapa tahun silam. Pengurangan poin itu tertera di surat yang dikirimkan PSSI kepada operator kompetisi Liga 2 2018, PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Dalam surat yang bernomor 1624/UDN/821/IV-2018 itu dijelaskan FIFA menyampaikan intruksinya kepada PSSI untuk melakukan pemotongan 9 (sembilan) poin kepada PSIM. Adapun pemotongan poin tersebut adalah sanksi yang diberikan FIFA berdasarkan putusan dalam Komite Disiplin.
Dijelaskan dalam surat tersebut PSIM masih memiliki persoalan serius dengan Emile Emanuel Anthony Linkers, Kristian Ademund, dan Lorezo Yofffrey Rimkus. PSIM masih menunggak gaji ketiga pemain asing tersebut.
“Sanksi ini mudah-mudahan bisa menjadi pelajaran penting bagi klub-klub di tanah air. Bagaimana pun hak-hak pemain harus diberikan. Jika sudah seperti ini, pada akhirnya klub yang akan merugi,” kata CEO PT LIB Risha Adi Widjaya dalam rilis yang diterima suara.com.
Kerugian tentu dialami tim berjuluk Laskar Mataram. Untuk lolos dari babak penyisihan grup timur, mereka tentu membutuhkan kemenangan yang banyak. Terlebih, PSIM harus kehilangan sembilan poin di awal liga.
Berita Terkait
-
Imbas Kelakuan 'PSSI' Malaysia, Harimau Malaya Bisa Terjungkal ke Titik Terendah
-
Prediksi Ranking FIFA Malaysia Usai Kena Sanksi, di Bawah Timnas Indonesia?
-
Timnas Indonesia Geser Ranking Malaysia Usai Harimau Malaya Disanksi FIFA
-
Skandal Sepak Bola Malaysia Makin Runyam, FIFA Galak Banget
-
Dalang Tak Terungkap, IIC Desak FAM Tempuh Jalur Hukum Kasus Skandal Naturalisasi Malaysia
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
Terkini
-
Emil Audero Bak Tembok Kokoh, Kiper Paling Produktif Minim Kebobolan di Liga Italia
-
Janji Joey Pelupessy kepada Lommel SK Berpotensi Gagalkan Kepindahan ke Persib
-
Data Bicara, Emil Audero Kiper Terbaik Liga Italia Hingga Pekan ke-15 Serie A
-
Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Pernah Bikin Sejarah ke Piala Dunia
-
Prediksi Formasi Timnas Indonesia Bersama John Herdman, Kembali ke 3-4-3
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Kabar Duka, Pendiri PSS Sleman Sudarsono KH Meninggal Dunia
-
Justin Hubner Berduka Atas Kepergian Tragis Mantan Rekan Setimnya
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia Minta Namanya Dirahasiakan
-
Bukti Kuat PSSI Bakal Pilih John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia