Suara.com - Pemain bintang Juventus Cristiano Ronaldo baru-baru ini kembali menjadi buah bibir. Bukan karena kartu merah yang diterimanya saat Juventus mengalahkan Valencia di pertandingan pertamanya di Grup H Liga Champions, akan tetapi karena tudingan pemerkosaan.
Pemerkosaan tersebut pertama kali ditulis oleh majalah Der Spiegel, yang kabarnya mendapat bocoran dokumen pengadilan. Dalam dokumen tersebut, seorang perempuan asal Amerika Serikat bernama Kathryn Mayorga mengaku diperkosa oleh Ronaldo.
Peristiwa itu, menurut Mayorga, terjadi di sebuah hotel di Las Vegas, Amerika Serikat, pada Juni tahun 2009 silam. Atau kurang dari dua bulan sebelum dirinya hijrah dari Manchester United ke Real Madrid.
Menurut majalah Der Spiegel, Mayorga melaporkan pemerkosaan tersebut ke polisi. Akan tetapi di tahun berikutnya, dikabarkan Mayorga dan Ronaldo mencapai kesepakatan damai. Ronaldo membayar 288 ribu pound kepada Mayorga sebagai uang tutup mulut.
Dilansir dari BBC, kepolisian Las Vegas membenarkan laporan Mayorga pada Juni 2009. Namun tidak ada tersangka dalam laporan itu.
"Saat laporan dibuat, korban (Mayorga) tidak memberikan keterangan soal lokasi (pemerkosaan) dan ciri-ciri pelaku," bunyi pernyataan polisi soal kasus tersebut.
"Dan pada September 2018, kasus ini kembali dibuka dan anggota (penyidik) kami mulai mengembangkannya dengan informasi yang tersedia saat ini."
Menanggapi tudingan pemerkosaan itu, Ronaldo angkat bicara. Lewat akun Twitter @Cristiano, peraih lima penghargaan Ballon d'Or itu membantah telah memperkosa Mayorga.
"Dengan tegas saya membantah tuduhan tersebut. Pemerkosaan adalah kejahatan yang sangat bertentangan dengan pendirian dan kepercayaan saya. Saya ingin membersihkan nama saya, dan saya menolak memberikan pernyataan yang membuat media berspekuasi, yang hanya membuat sejumlah pihak mengambil keuntungan atas apa yang terjadi," tulis Ronaldo pada Rabu (3/10/2018).
Baca Juga: Berjualan di Facebook Kini Jadi Lebih Mudah
"Dengan sadar dan penuh ketenangan, saya akan menunggu hasil penyelidikan."
Kabar terbaru menyebut, kuasa hukum Ronaldo akan menuntut majalah Der Spiegel atas laporan yang dianggap mencoreng nama baik mantan bomber Real Madrid itu.
Berita Terkait
-
Pidato Prabowo Bikin Trump Kagum! Rahasia Dibaliknya Dibongkar di PBB
-
Momen Langka: Presiden Macron Dilarang Lewat, Langsung Telepon Trump
-
Adrian Wibowo dan Miliano Jonathans Berselisih Silang Pendapat, Ada Apa?
-
Daftar Lengkap Tim 16 Besar Coppa Italia: Ujian Berat Menanti Juventus, AC Milan, dan Napoli
-
Momen Presiden Prabowo Berpidato pada Sidang Umum PBB
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Kembalinya Ole Romeny Bakal Makan Korban di Timnas Indonesia
-
Rumor Rizky Ridho Hengkang, Mauricio Souza: Tak Ada Pemain Abadi di Persija!
-
Kenapa Duel Persita vs Persib Bandung di Bali Bukan Tangerang?
-
Berapa Harga Tiket Laga Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi dan Irak?
-
Pelatih Brasil Akui Persija Jakarta akan Kesulitan Kalahkan Borneo FC
-
3 Gangguan Nonteknis Hantui Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Lakoni 4 Laga Tandang Beruntun, Pelatih Persija Jakarta: Ini Absurd!
-
Alexander Isak Usai Cetak Gol Perdana di Liverpool: Rasanya Menyenangkan!
-
Psywar Xabi Alonso usai Raih 6 Kemenangan Beruntun: Ini Baru Awal
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pelatih Irak Didesak Tak Ulangi Kejutan Aneh Era Jesus Casas