Suara.com - Persija Jakarta dipastikan tidak akan diperkuat oleh tiga pemain asingnya, serta Ryuji Utomo di kualifikasi Liga Champions Asia 2019. Hal itu karena keempat pemain tersebut belum memiliki International Transfer Certificate (ITC).
Pasalnya, Konfederasi sepak bola Asia, AFC tidak menyetujui permohonan dispensasi International Transfer Certificate (ITC) untuk pemain Persija Jakarta yang diajukan oleh PSSI.
Pemain-pemain asing Persija yang tidak bisa tampil merupakan pemain yang baru direkrut. Mereka adalah Bruno Matos, Jakhongir Abdumuminov, dan Vinicius Lopes Laurindo atau yang akrab disapa Neugete.
Sebagai informasi, sesuai regulasi FIFA klub bisa mendaftarkan pemain, jika pemain sudah mendapatkan ITC. Proses ITC berlangsung pada periode jendela transfer pemain.
Untuk kompetisi Liga 1 Indonesia, jendela transfer baru dapat dibuka pada tanggal 15 Februari sampai 9 Mei 2019. Sedangkan pendaftaran terakhir untuk di Liga Champions Asia berakhir pada 21 Januari lalu.
Terkait pelaksanaan Liga Champions Asia dan segala persyaratannya, PSSI baru menerima surat pemberitahuan dari AFC tanggal 23 November 2018 lalu. Karena itu, PSSI berkomunikasi dengan AFC untuk meminta dispensasi ITC pemain Persija dari AFC.
Sebelum berkomunikasi ke AFC, PSSI juga sudah menyampaikan permohonan pembukaan jendela transfer pemain atau TMS ke FIFA, khusus untuk Persija dan PSM. Namun, permohonan ini juga tidak bisa disetujui.
"Kami sudah berupaya maksimal meminta dispensasi dari AFC, namun tidak bisa dipenuhi," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha Destria dalam rilis yang diterima suara.com.
Kebijakan penentuan tanggal jendela transfer pemain berkaitan dengan jadwal kompetisi. Untuk musim 2019, PSSI mempertimbangkan bahwa kompetisi Liga 1 dimulai pada awal Mei, setelah hajatan besar pemilihan presiden selesai.
Baca Juga: Tony Sucipto 'Membelot' ke Persija, Ini Komentar Manajer Persib
Tisha mengatakan pihaknya sudah menyampaikan hal ini kepada pihak Persija. Tim berjuluk Macan Kemayoran itupun dapat menerima dan memahami kondisi ini dikarenakan untuk menyukseskan Pemilihan Presiden 2019 yang membuat kompetisi harus dimulai 2 pekan setelahnya.
"Kami menghormati agenda nasional Pemilihan Presiden 2019. Karena itu, Liga 1 baru bisa kita putar dua mingggu setelahnya, yakni antara 1-8 Mei 2019," jelasnya.
"Dengan demikian, periode jendela transfer pemain yang hanya diperbolehkan berdurasi 84 hari harus disesuaikan dengan waktu kick off, agar 18 Klub Liga 1 dapat mempersiapkan pemain dengan baik," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Persebaya Surabaya Maksimalkan Jeda Kompetisi untuk Siapkan Strategi Matang Hadapi Persija Jakarta
-
Persija Jakarta Berpeluang Tanding Uji Coba Lawan Raksasa Klub Korea Selatan!
-
3 Era Emas Persija Jakarta: Dari Perserikatan hingga Lahirnya Young Tiger
-
On This Day: Saat Persija Pecundangi PSM dan Raih Gelar Juara Liga Indonesia
-
Persija Siap Berbenah Di Dua Laga Tandang Selanjutnya
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Kondisi Pemain Timnas Indonesia Parah, Hancur Lebur Usai Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Manajer Timnas Indonesia Pastikan Perlakuan Evaluasi Patrick Kluivert Sama Seperti STY
-
Kata-kata Bintang Man City Usai Adiknya Gagal Tembus Piala Dunia 2026 Bareng Timnas Indonesia
-
DPR Minta PSSI Pertimbangkan Shin Tae-yong Kembali Melatih Timnas Indonesia
-
Achmad Zulkifli Didepak dari Pelatih Kepala Sriwijaya FC
-
5 Dampak Jika Erick Thohir Mundur dari PSSI Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Persipura Resmi Tunjuk Rahmad Darmawan Sebagai Pelatih Baru
-
Hampir di Pintu Piala Dunia 2026, Ole Romeny Kenang Momen 'Gila' Bersama Timnas Indonesia
-
Petaka Era Kepelatihan Belanda: Target Piala Dunia Sirna, Prestasi Timnas U-23 Anjlok
-
Menghitung Mundur Nasib Patrick Kluivert, Bertahan Atau Dipecat?