Suara.com - Asisten pelatih timnas Indonesia, Nova Arianto mengatakan bahwa para pelatih kesulitan untuk menyusun program timnas U-19 dan senior karena pandemi COVID-19 yang melanda Tanah Air.
"Situasi ini sedikit membingungkan staf pelatih. Jadi untuk sementara programnya masih ditangguhkan dahulu sambil melihat perkembangan ke depan," ujar Nova seperti dilansir Antara, Kamis (2/4/2020).
Menurut pria berusia 41 tahun tersebut, penyusunan program harus berdasarkan arahan dari manajer pelatih timnas Shin Tae-Yong.
Oleh karena itu, selama program belum tersusun, para pemain yang pernah dipanggil timnas U-19 dan senior diminta untuk berlatih di tempat tinggal masing-masing.
Mereka diharapkan dalam kondisi siap dan bugar ketika dipanggil ke skuat Garuda. "Semoga para pemain bisa menjalankan latihan di rumah dengan baik," tutur Nova.
Selain itu, dia melanjutkan, pelatih Shin Tae-Yong juga sudah mewanti-wanti pemain untuk menjaga asupan makanan selama berada di kediaman.
"Yang pasti, goreng-gorengan wajib dihindari," kata Nova.
Tim nasional U-19 Indonesia sejatinya menjalani pemusatan latihan pada pertengahan Maret 2020, tetap dibatalkan karena pandemi COVID-19.
PSSI memproyeksikan tim nasional U-19 untuk tampil di Piala Dunia U-20 tahun 2021 yang berlangsung di Indonesia. Namun sebelumnya, skuat tersebut rencananya tampil di Piala AFF U-19 dan Piala Asia U-19 tahun 2020.
Baca Juga: Liga Inggris Ditangguhkan, Son Heung-Min Bakal Jalani Wamil di Korsel
Sementara timnas senior sedianya menjalani pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada Maret dan Juni 2020, tetapi ditunda juga karena COVID-19.
Jika kondisi membaik, pertandingan itu bergulir pada bulan Oktober, di mana Indonesia menghadapi Thailand di laga tandang pada 8 Oktober 2020, menjamu Uni Emirat Arab pada 13 Oktober 2020 dan melawat ke Vietnam untuk melawan tuan rumah pada 12 November 2020.
Berita Terkait
-
Gerald Vanenburg Bocorkan Kondisi Skuad Timnas Indonesia U-23 Jelang Hadapi Korsel
-
Head to Head Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan: Kalah Dominan, tapi Punya Kenangan Manis
-
Penyakit Lama Timnas Indonesia Kambuh Lagi! Terbongkar usai Ditahan Lebanon
-
Kualifikasi AFC U-23, Rafael Struick dan Kenangan Manis Lawan Korsel yang Bakal Sulit Terulang
-
Laga Hidup Mati, 3 Pemain Korea Selatan yang Wajib Dimatikan Timnas Indonesia U-23
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
Siapa Mark van Bommel? Gagal Latih Mees Hilgers Ternyata Bukan Orang Orang Biasa di Liga Eropa
-
Media Malaysia Semringah Dekati Timnas Indonesia di Ranking FIFA
-
Gerald Vanenburg Bocorkan Kondisi Skuad Timnas Indonesia U-23 Jelang Hadapi Korsel
-
Head to Head Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan: Kalah Dominan, tapi Punya Kenangan Manis
-
Penyakit Lama Timnas Indonesia Kambuh Lagi! Terbongkar usai Ditahan Lebanon
-
Laga Hidup Mati, 3 Pemain Korea Selatan yang Wajib Dimatikan Timnas Indonesia U-23
-
Gerald Vanenburg Soroti Korea Selatan yang Hobi Bantai Lawan: Yang penting...
-
Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Jay Idzes Sampaikan Kabar Duka
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Kondisi Ruang Ganti Timnas Indonesia U-23 Jelang Laga Hidup Mati Lawan Korsel