Suara.com - Persik Kediri merespons surat keputusan (SK) PSSI ihwal Liga 1 2020-2021 yang diterima klub, Senin (16/11/2020) lalu. Manajemen klub berjuluk Macan Putih meminta federasi memperhatikan klub yang akan berlaga di lanjutan kompetisi nanti.
Pasalnya, dalam surat bernomor SKEP/69/XI/2020 itu, PSSI belum memberikan jaminan apapun berkaitan kompetisi tahun depan.
Presiden Persik, Abdul Hakim Bafagih mengapresiasi SK yang diterbitkan PSSI. Hanya saja, menurutnya masih ada kekurangan di beberapa poin. Salah satunya terlambatnya SK tersebut diterbitkan.
"Semestinya SK diterbitkan lebih awal karena mengatur gaji (pemain) untuk Oktober (2020). Sementara kami baru menerima SK di pertengahan bulan ini," tutur Hakim seperti dimuat Berita Jatim, Rabu (18/11/2020).
Namun pada prinsipnya, klub tetap mengikuti SK dari federasi.
Hakim hanya mengingatkan agar otoritas tertinggi sepakbola Indonesia benar-benar memikirkan klub-klub Liga 1 dengan baik, jangan sampai ada kekosongan hukum dalam mengatur hubungan klub dengan pemain, pelatih dan ofisial.
“Kami butuh di-back-up PSSI dengan regulasi yang lebih tegas,” tandas sang presiden.
Hakim mengatakan, Persik memang sebuah klub profesional di bawah naungan perusahaan swasta. Akan tetapi, setiap kebijakan klub mengacu pada keputusan PSSI.
Karena itulah, aturan yang diturunkan harus memperhatikan kepentingan klub dan stakeholder sepakbola.
Baca Juga: Kick-off Liga 1 2020-2021 Belum Jelas, Pelatih Persib Dilanda Kebingungan
Apalagi sampai sekarang PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) belum memberikan kepastian soal jadwal kick-off Liga 1 2020-2021.
Meskipun telah dikonfirmasi jika kompetisi akan restart Februari 2021, namun klub memang membutuhkan kepastian dan jaminan.
Jangan sampai kejadian penundaan kompetisi untuk kedua kalinya pada Oktober 2020 lalu imbas pandemi COVID-19 terulang kembali.
Sebab jika tidak ada kepastian yang jelas, bukan hanya rugi, namun klub-klub bisa bangkrut.
Berita Terkait
-
Debut di Indonesia, Marcos Reina Tertantang Bawa Persik Kediri Bersaing di BRI Super League
-
Marcos Reina: Liga Indonesia Sangat Menantang Bagi Saya
-
BREAKING NEWS! Torres Resmi Jadi Pelatih Persik Kediri
-
Tinggalkan Persik Kediri, Ong Kim Swee Resmi Gabung Akademi Mokhtar Dahari
-
Persik Kediri Lelang Jersey untuk Korban Bencana Sumatera: Persib hingga Persija Kapan Nyusul?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
Tolak Timnas Indonesia, Kualitas John Heitinga Dapat Pengakuan dari Guus Hiddink
-
Jay Idzes: Asnawi Harus Jadi Kapten, Shin Tae-yong Bongkar Fakta Ruang Ganti Timnas
-
FAM Tunggu Hasil Investigasi Internal 7 Pemain Naturalisasi yang Disanksi FIFA
-
Giovanni van Bronckhorst Beri Sinyal Negatif, John Herdman Jadi Opsi Terkuat Timnas Indonesia
-
Kenapa India Ricuh saat Lionel Messi Datang?
-
Calvin Verdonk Menghilang, Lille Alami Kemenangan Dramatis Hingga 4 Kartu Merah
-
Reaksi Mengejutkan Allegri Usai Jay Idzes Cs Tahan Imbang AC Milan di San Siro
-
Lionel Messi Tur ke India Dibayar Mahal dengan Kericuhan Memalukan, Hingga Dibuatkan Patung Kurus
-
Arne Slot Wajib Tahu! Mohamed Salah Pecahkan Rekor Premier League, Lampaui Wayne Rooney
-
Prediksi PSG vs Flamengo: Siapa Juara Dunia, Les Parisiens atau Rubro Negro?