Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sangat berharap kompetisi sepakbola Tanah Air termasuk Liga 1 bisa kembali berjalan. Ia pun memberi saran untuk meniru K-League atau kompetisi di Korea Selatan.
Bagi Shin Tae-yong kompetisi sangat penting utamanya buat kebutuhan tim nasional. Dari situ ia bisa memantau perkembangan pemain hingga mencari bibit baru yang berpotensial.
Pelatih asal Korea Selatan itu merasakan sulitnya menjalankan program tim nasional jika tak ada kompetisi. Saat menggelar training camp (TC) kondisi pemain tidak 100 persen karena tak adanya liga.
Untuk itu, Shin Tae-yong menyarankan agar kompetisi di Indonesia bisa meniru sistem K League, yang menggelar kompetisi di tengah pandemi COVID-19. Tentu dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Menurut saya, memang liga harus bergulir. Jadi jujur, saya tidak tahu kenapa liga tidak bergulir," kata Shin Tae-yong beberapa waktu lalu.
"Mungkin bisa seperti Liga Korea, pertama tanpa penonton, tapi lama-lama penonton boleh masuk 25 persen. Semoga liga cepat bergulir, bicarakan lebih baik lagi dengan Polri agar liga bisa berjalan," tambahnya.
Saat ini PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih menunggu izin untuk menggelar kompetisi dari Kepolisian. Seperti diketahui lampu hijau sudah diberikan pihak kepolisian asalkan memenuhi persyaratan protokol kesehatan.
PSSI dan PT LIB juga telah memaparkan bagaimana jalannya kompetisi di tengah pandemi COVID-19 kepada pihak kepolisian. Ada tiga hal yang disampaikan yakni turnamen pramusim, Liga 1 dan Liga 2.
Meski belum berizin turnamen pramusim dijadwalkan bergulir pada 20 Maret mendatang selama 37 hari. Adapun Liga 1 musim ini rencananya berlangsung pada 11 Juni 2021 hingga 11 Maret 2022.
Baca Juga: Target Medali Emas SEA Games 2021 Bikin Riyandi Makin Termotivasi
Sementara untuk Liga 2, PSSI dan PT LIB merencanakannya bergulir pada 26 juni hingga 27 November 2021. Seluruh pertandingan tiga agenda tersebut berlangsung dengan protokol kesehatan ketat dan tanpa penonton.
Berita Terkait
-
Kadek Arel: Timnas Indonesia U-22 Penuh 'Lubang' Usai Dibantai Mali, Apa Perbaikannya?
-
Bakat Muda Jawa-Belanda, Pemain Keturunan Indonesia Ikai Muhamad Torehkan 12 Gol!
-
Jika Target Tercapai, Segini Ranking FIFA yang Bakal Dicapai Timnas Indonesia
-
Calon Pelatih Timnas Indonesia: Kelebihan Heimir Hallgrimsson yang Tak Dimiliki Timur Kapadze
-
2 Pelatih Spesialis Asia Masuk Radar Pelatih Timnas Indonesia, Siapa Dia?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
32 Negara Sudah Lolos! Peta Persaingan Tiket Piala Dunia 2026 Makin Panas
-
Rp288 Miliar! Harga yang Dibayar Neymar untuk Kuasai Nama Pele
-
Kadek Arel: Timnas Indonesia U-22 Penuh 'Lubang' Usai Dibantai Mali, Apa Perbaikannya?
-
Cara Ruben Amorim Bikin Harry Maguire Muak dan Ingin Cabut dari Old Trafford
-
Liverpool Resmi Ditinggal Mohamed Salah pada Desember 2025
-
Erling Haaland Buka Suara Soal Duel Panas Lawan Mancini: Dia Bikin Kesal!
-
Bakat Muda Jawa-Belanda, Pemain Keturunan Indonesia Ikai Muhamad Torehkan 12 Gol!
-
Jurgen Klopp Comeback: Punya Pekerjaan Baru di Piala Dunia 2026
-
Apa Rahasia Timnas Norwegia Bisa Lolos ke Piala Dunia Setelah Absen 27 Tahun?
-
Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026, Pelatih Timnas Nigeria Klaim Kongo Pakai Ilmu Santet