Suara.com - Leicester City naik ke posisi kedua klasemen Liga Inggris setelah bangkit untuk menundukkan Brighton & Hove Albion 2-1 dalam pertandingan liga pekan ke-27 di Stadion Amex, Brighton, Inggris, Sabtu waktu setempat atau Minggu (7/3/2021) dini hari WIB.
Sempat tertinggal akibat gol cepat Adam Lallana hingga turun minum, Leicester berbalik menang berkat gol Kelechi Iheanacho dan Daniel Amartey, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Kemenangan pertama Leicester dalam tiga pertandingan terakhir membuat mereka kini mengoleksi 53 poin, menggusur Manchester United (51) yang baru main Minggu malam ini, dari posisi kedua klasemen.
Sedangkan Brighton (26) yang kembali gagal meraih kemenangan dalam delapan pertemuan dengan Leicester selama era Liga Premier, tertahan pada urutan ke-16 klasemen.
Brighton mengawali pertandingan dengan baik tetapi serangan yang diakhiri umpan tarik Pascal Gross hanya menghasilkan sepak pojok setelah dihalau oleh Wesley Fofana.
Pada menit ke-10, Lallana menerima umpan Neal Maypay dan menyelesaikannya dengan memperdaya kiper Kasper Schmeichel untuk membawa Brighton memimpin tamunya.
Itu merupakan gol pertama Lallana di Liga Premier sejak Oktober 2019 saat masih berseragam Liverpool dan menjebol gawang Manchester United.
Leicester hampir menyamakan kedudukan pada menit ke-36 ketika Sidnei Tavares melepaskan tembakan voli tajam dari tepian kotak penalti ke pojok kanan atas gawang, tetapi kiper Robert Sanchez melakukan penyelamatan gemilang untuk menepis bola.
Empat menit berselang, Lallana hampir mencetak gol keduanya dengan menyambut umpan tendangan bebas Gross namun membentur tiang gawang.
Baca Juga: Xhaka Bikin Kesalahan Fatal, Arsenal Batal Ungguli Burnley di Babak Pertama
Dua menit menjelang turun minum Maupay bisa menjebol gawang Leicester, tetapi kali ini golnya dianulir karena dia terlanjur terjebak offside saat Lallana mengirim umpan sontekan.
Keunggulan Brighton raib pada menit ke-62 saat Youri Tielemans mengirim umpan terobosan menawan melewati Lewis Dunk dan bola bisa dikejar oleh Iheanacho yang menyelesaikannya dengan sontekan terukur ke gawang tuan rumah.
Gol itu menumbuhkan kepercayaan diri para pemain Leicester dan Brighton cenderung mulai lebih fokus menggalang pertahanan.
Pada menit ke-86 drama terjadi ketika Jamie Vardy jatuh di dalam kotak penalti setelah berebut bola dengan Dunk, tetpai VAR dan wasit Michael Oliver akhirnya memutuskan tidak ada hadiah tendangan penalti bagi Leicester dan hanya sepak pojok,
Sepak pojok itu berhasil dimanfaatkan Leicester untuk menciptakan gol penentu kemenangan yang dicetak Amartey ketika berdiri bebas menyambut bola kiriman Marc Albrighton yang awalnya gagal dijangkau tinjuan Sanchez.
Kedua tim dijadwalkan kembali merumput Minggu pekan depan saat Brighton bertandang ke markas Southampton dan Leicester menjamu Sheffield United di Stadion King Power.
Berita Terkait
-
Xhaka Bikin Kesalahan Fatal, Arsenal Batal Ungguli Burnley di Babak Pertama
-
Brendan Rodgers: Jamie Vardy Tidak Tergantikan di Leicester City
-
Man City Vs Man Utd: Setan Merah Jangan Cuma Andalkan Bruno Fernandes
-
Prediksi Man City vs MU: Preview, Skor, H2H, hingga Susunan Pemain
-
Jelang Burnley Vs Arsenal, Performa The Gunners Masih Jauh dari Harapan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Kartu Merah Calvin Verdonk Berbuntut Panjang, Bakal Dapat Tambahan Sanksi?
-
Sudah di Jakarta, PSSI Bantah Pemain Keturunan di Liga Yunani Gabung Timnas Indonesia
-
Gol Kevin Diks Bikin Ruang Ganti Gladbach Tak Lagi Jadi Taman Kanak-kanak
-
Presiden Deportivo Alaves Masih Percaya Facundo Garces Tak Bersalah
-
Ramadhan Sananta Terdesak? DPMM FC Datangkan Dua Striker Amerika Latin dengan Statistik Mengerikan
-
Nova Arianto Soroti Kecepatan dan Postur Pemain Timnas Honduras U-17
-
Harga Tiket Uji Coba Timnas Indonesia U-23 vs Mali, Murah Banget!
-
Bukan Kevin Diks! Kevin Giessler Jadi Pencetak Gol Pertama Keturunan Indonesia di Jerman
-
Madura United Pecat Alfredo Vera, Ini Alasannya
-
Jay Idzes Jadi Kunci Sassuolo Bantai Lawannya, Kenapa?