Suara.com - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, akui kekalahan atas PSS Sleman di babak perempat final Piala Menpora 2021. Namun, menurutnya, secara permainan anak asuhnya lebih unggul.
Selain mendominasi, menurut Teco pada babak kedua klub berjuluk Serdadu Tridatu pun bermain cukup apik. Sehingga PSS pun tak mampu memiliki peluang berbahaya di hadapan gawang Bali.
"Kita kena kartu merah, jadi lebih susah, tapi kita masih bisa bertahan bagus, PSS tidak punya peluang cetak gol, tapi di adu penalti mereka lebih bagus dari kita," kata Teco usai pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin.
Bali United saat laga menghadapi Elang Jawa memang terpaksa bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-68. Saat itu Andika Wijaya diganjar kartu merah usai melakukan pelanggaran terhadap Saddam pemain PSS.
Meski begitu, PSS nampak tetap kesulitan untuk menerobos pertahanan Bali United. Bahkan Bali pun sempat mendominasi penyerangan di menit-menit sisa babak kedua.
Menyikapi kekalahan tersebut, Teco tetap mengambil sisi positif dari ajang pramusim tersebut. Sejauh ini, ia mengaku bisa melihat kualitas tim untuk disiapkan menjelang Liga 1 yang direncanakan segera bergulir.
"Piala menpora sangat bagus buat Bali, semua tim bisa lihat yang kurang dan bagus, saya pikir bagus buat kita ke depan," kata Teco.
Sementara itu, bek Bali United Haudi Abdillah meminta maaf belum bisa memberikan hasil yang terbaik pada ajang Piala Menpora ini. Senada dengan Teco, ia merasa timnya juga sempat mengontrol laga pada babak kedua.
"Inilah sepak bola, ketika mengontrol pertandingan babak kedua lebih baik, tapi hasil kita kecewa, kita fokus lagi latihan," kata pemain bernomor punggung 35 itu. (Antara)
Baca Juga: Dejan Antonic Beberkan Kunci Keberhasilan PSS Sleman Lolos ke Semifinal
Berita Terkait
-
Eks Rekan Romelu Lukaku Tiba di Indonesia, Bikin Geger Seisi Stadion
-
3 Klub Super League yang Cocok Jadi Pelabuhan Baru Ivar Jenner
-
Kadek Arel: Timnas Indonesia U-22 Penuh 'Lubang' Usai Dibantai Mali, Apa Perbaikannya?
-
Persib Bandung Didenda Rp115 Juta Karena Tiga Pelanggaran
-
Hasil Super League: Bhayangkara FC Jinakkan Bali United 2-1, Damjanovic Jadi Pembeda di Lampung
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Catat! Berikut Jadwal Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025
-
Cerita Kegilaan Giovanni van Bronckhorst di Feyenoord Rotterdam, Menular ke Timnas Indonesia?
-
Persib Bandung Tandang ke Singapura, Tuan Rumah Usir Bobotoh Jika Ini Terjadi
-
Media Internasional Bocorkan Timur Kapadze Negosiasi dengan Timnas Indonesia
-
Asisten Klub Super League Soroti Pentingnya Lapangan Berstandar FIFA untuk SSB
-
Timnas Kamboja Tambah Naturalisasi Baru dari Uzbekistan, Posisi Gelandang
-
Eks Rekan Romelu Lukaku Tiba di Indonesia, Bikin Geger Seisi Stadion
-
Guru Patrick Kluivert Sedang Dalam Masa-masa Sulit, Ada Apa?
-
Statistik Bicara: Ragnar Oratmangoen Super Efisien Saat Dender Hajar Royal Antwerp
-
Profil Ronny Pasla, dari Lapangan Tenis hingga Jadi Ikon di Bawah Mistar Timnas Indonesia