Hansi Flick Tidak Tertekan untuk Penuhi Ekspektasi Jerman di Piala Dunia 2022

Suara.com - Pelatih Timnas Jerman, Hansi Flick mengakui bahwa dia merasa tidak tertekan untuk memenuhi ekspektasi negaranya, saat timnya semakin dekat mendapatkan spot di putaran final Piala Dunia 2022 .

Flick menggantikan posisi Joachim Low awal tahun ini setelah Timnas Jerman menuai hasil mengecewakan di dua turnamen besar terakhir.

Sejauh ini, mantan pelatih Bayern Munich tersebut telah meraih tiga kemenangan dari tiga pertandingan.

Sebuah kemenangan atas Rumania pada Sabtu (9/10/2021) dini hari WIB esok akan membuat mereka kukuh di puncak klasemen Grup J kualifikasi Piala Dunia Qatar 2022 zona Eropa.

"Saya tidak merasakan tekanan apa pun. Ini adalah tugas yang dapat Anda lakukan dengan penuh kegembiraan," kata Flick seperti dilansir Tribal Football, Jumat (8/10/2021).

"Anda harus memiliki tim yang bagus di sekitar Anda, orang-orang dengan kualitas luar biasa yang membuat Anda lebih baik. Saya merasa aman, dan ini sangat menyenangkan sejauh ini menjadi pelatih Jerman," sambung juru taktik berusia 56 tahun itu.

Jerman dapat mengamankan tempat di putaran final Piala Dunia 2022 Qatar bila berhasil mengalahkan Rumania di kandang, dan juga memenangi laga tandang kontra Makedonia Utara pekan depan.

Die Mannschaft --julukan Timnas Jerman-- saat ini telah mengumpulkan 15 poin dari enam pertandingan di klasemen Grup J, dengan Armenia berada di posisi kedua dengan 11 poin dan Rumania di tempat ketiga dengan 10 poin.

Di bawah Flick, Jerman telah mencetak 12 gol dan belum sekali pun kebobolan dalam tiga pertandingan.

Baca Juga: Ketum PSSI Apresiasi Kemenangan Timnas Indonesia atas Taiwan

"Kami harus memenangkan pertandingan ini besok dan itulah tujuan kami," tegas Flick.

"Saya akan menerima skor 1-0. Ya, satu gol, tidak kebobolan, tiga poin. Ini adalah hasil yang bisa kami jalani. Namun, itu tidak akan menjadi pertandingan yang mudah."

"Semua pemain saya fit dan sehat. Kami sangat puas dan memiliki atmosfer yang sangat bagus. Dan yang paling kami sukai dalam latihan kemarin adalah intensitas tinggi."

"Soal lawan, saya kira Rumania ingin bermain sepakbola, membawa bola ke depan. Mereka menjaga clean sheet dalam tiga pertandingan terakhir. Jadi, kami harus memiliki intensitas untuk menempatkan mereka di bawah tekanan," tandas sang pelatih.