Suara.com - Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster mengkritik kinerja wasit BRI Liga 1 2021/2022 yang sudah menjadi permasalahan sejak lama, namun tak kunjung ada perubahan. Ia merasa tim dipaksa move on menatap laga berikutnya jika ada keputusan yang tak memuaskan.
Salah satunya adalah saat pertandingan Bhayangkara vs PSIS Semarang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (26/11/2021). Pertandingan yang berakhir dengan skor 0-0 itu ada keputusan yang dianggap Munster kontroversi.
Seperti dikartu merahnya Lee Yujun pada menit ke-79 karena tangannya mengenai wajah pemain PSIS Semarang. Menurutnya, pemain PSIS juga harus menerima kartu serupa karena lebih dahulu melakukannya.
"Banyak hal janggal dalam beberapa pertandingan terakhir yang merugikan kami. Termasuk dalam pertandingan tadi, di mana pemain PSIS memukul Lee duluan," kata Munster usai pertandingan.
"Memang ada sedikit reaksi dari Lee, tetapi jika itu kartu merah, seharusnya kedua pemain mendapatkan kartu merah jadi kami mau lihat laporan pertandingannya," terangnya.
Tidak hanya pertandingan semalam, namun juga di beberapa laga terkhir banyak keputusan wasit tak memuaskan. Tak hanya bagi timnya, melainkan juga timnya.
Permasalahan yang ada sejak lama di sepakbola Indonesia seakan sulit dibenahi. Sehingga, eks juru formasi Timnas Vanuatu itu beranggapan selalu dipaksa move on menatap laga berikutnya, tanpa ada solusi.
"Satu hal yang dikecewakan, walaupun saya bukan orang Indonesia, saya malu dengan kepemimpinan perangkat pertandingan," terangnya.
"Mereka sering membuat keputusan yang salah, yang bisa dibilang memalukan. Apa yang sebenarnya terjadi? Jujur saya tidak tahu dan juga tidak pernah menemukan jawaban yang pasti apa yang terjadi dengan wasit, bagaimana performa mereka."
Baca Juga: Suporter Minta Datangkan Makan Konate, Jawaban Manajer PSIS Semarang Tuai Sorotan
"Dalam 2,5 tahun di Liga Indonesia, itu hal yang sama, tidak ada tindakan yang jelas agar perangkat pertandingan bekerja dengan bagus. Setiap tim dipaksa move on untuk pertandingan berikutnya setiap kali dirugikan, tidak ada solusi yang jelas," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Link Live Streaming Bhayangkara FC vs Malut United
-
Hasil Super League: Bungkam Persik, Bhayangkara FC Mulai Ancam Papan Atas Klasemen
-
Persib vs Persebaya, Maung Bandung Unggul 1-0, Laga Ditangguhkan Karena Hujan Badai
-
Head to Head Semen Padang vs PSBS Biak Lengkap dengan Statistik dan Performa Terkini
-
Persita Tangerang Resmi Pinjam Striker Asing Bhayangkara FC
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Jude Bellingham Akui Gol ke Gawang Barcelona Jadi Favoritnya: Itu Bukan Keberuntungan!
-
Panas Ekstrem Dubai Jadi Ujian Awal Timnas Indonesia U-17 Menuju Piala Dunia 2025
-
Tipikal Mirip STY, 2 Eks Timnas Indonesia Kompak Sebut Satu Pelatih yang Cocok Latih Skuad Garuda
-
Klasemen Liga Italia: Jay Idzes cs Mandek di Papan Tengah
-
Thomas Frank Puas Skuad Tottenham Hotspur 'Siksa' Everton
-
Kapan FIFA ASEAN Cup Digelar?
-
Juventus Tenggelam! Rekor Buruk Sejak 2009 Ancam Posisi Igor Tudor?
-
Klasemen Liga Prancis: Marseille Tumbang, PSG Melaju, Calvin Verdonk Absen di Pesta Gol Lille
-
Link Live Streaming Persib Bandung vs Persis Solo di BRI Super League 27 Oktober 2025
-
2 Target Berat Pelatih Baru Timnas Indonesia, Cuma Punya Persiapan Kurang dari Dua Tahun!