Suara.com - Performa apik Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 mendapat sorotan dari media Malaysia. Pelatih asal Korea Selatan itu bahwa mendapat julukan Jose Mourinho dari Asia.
Hal itu terungkap dalam program di kanal YouTube Astro Arena yang tayang pada 19 Desember 2021. Artinya tayangan itu diambil sebelum timnas Indonesia mengalahkan Malaysia.
Dari bincang-bincang tersebut, pembawa acaranya dibuat kagum dengan tangan dingin Shin Tae-yong yang bisa meracik strategi meredap Vietnam.
Sebagaimana diketahui, di fase grup B Piala AFF 2020, Vietnam gagal menang lawan skuat Garuda. Anak asuh Park Hang-seo tak bisa menembus rapatnya lini pertahanan timnas Indonesia.
Jauh sebelum timnas Indonesia menahan imbang Vietnam, Shin Tae-yong juga pernah membuat pelatih kelas dunia mati kutu.
Momen itu tejadi pada Piala Dunia 2018 lalu ketika pria yang kini berusia 52 tahun ini masih menangani timnas Korea Selatan.
Secara mengejutkan, Shin Tae-yong pernah membungkan timnas Jerman saat menangani Korea Selatan. Bahkan atas kemenangan itu, Jerman yang berstatus juara bertahan gagal melaju ke babak 16 besar.
Berkaca dari dua strategi Shin Tae-yong ketika menangani timnas Indonesa dan Korea Selatan, host program acara Astro Arena kemudian menyamakannya dengan Jose Mourinho.
Menurutnya Shin Tae-yong mirip Mourinho karena sama-sama bermain pragmatis dan mementingkan kemenangan alih-alih permainan indah.
Baca Juga: Media Vietnam Dukung Indonesia Tumbangkan Singapura
"Jika ingin mengetahui filosofi Shin Tae-yong, cukup nonton dua pertandingan saja. Jerman vs Korea di Piala Dunia 2018 dan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF 2020," ucap Keesh Sundaresan yang mengisi program di Astro Arena.
"Tidak salah jika dia disebut sebagai Jose Mourinho dari Asia. Prioritas utamanya meraih kemenangan," tegasnya.
Nah, berkat tangan dingin Shin Tae-yong, timnas Indonesia berhasil jadi juara Grup B Piala AFF 2020. Mereka pun akan bertemu dengan Singapura di babak semifinal.
Berita Terkait
-
Jelang Gabung Timnas Indonesia, Calvin Verdonk Semakin Solid di Lille
-
Sanksi FIFA dan Impian Malaysia Menuju Piala Asia 2027 yang Kini di Ujung Tanduk
-
Jairo Riedewald Hapus Bendera Indonesia di Instagram, Sinyal Gagal Dinaturalisasi Menguat
-
Emil Audero Cedera Mendadak Jelang Gabung Timnas Indonesia, Butuh Waktu Berapa Lama untuk Sembuh?
-
Timnas Indonesia dan Arab Saudi Gelar TC Perdana di Hari yang Sama, Adu Persiapan Dimulai
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Orlando City vs Cincinnati: Dominasi MLS Diuji, Prediksi dan Susunan Pemain
-
Dear FAM, Begini Lho Cara PSSI Naturalisasi Pemain: Gak Instan, Bukan Asal Klaim
-
Sadar dan Akui Salah, FAM Keras Hati 7 Pemain Ilegal Sah sebagai Warga Malaysia
-
Akal Bulus FAM! 7 Pemain Ilegal Malaysia Hilang Bak Ditelan Bumi
-
Thom Haye Baru Gabung ke Persib Bandung, Sudah Kena Mental?
-
Eks Pelatih Persija Girang Usai Pecundangi Persib: Ini Untuk Suporter
-
Hasil Borneo FC vs Persija, Mauricio Souza Pede: Tak Mudah, Tapi Bisa
-
Rayhan Hannan Bersuara: Persija Tak Gentar Hadapi Borneo FC yang On Fire
-
FAM Kena Batunya Gegara 7 Pemain Ilegal, Pemain Jerman: Terbongkar!
-
Skandal Naturalisasi Malaysia, Orang Dekat Erick Thohir Kasih Sindiran Menohok