Suara.com - Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster keluhkan finishing para pemainnya saat berhadapan dengan Borneo FC di pekan ke-25 BRI Liga 1 yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (16/2/2022) malam WIB. Tim berjuluk The Guardian itu harus puas mengantongi satu poin usai bermain imbang 1-1.
Sejatinya, Bhayangkara FC unggul lebih dulu dalam laga tersebut di menit keenam. Menyambut umpan dari tendangan sudut, sundulan keras Anderson Salles tidak bisa dibendung kiper Borneo FC.
Akan tetapi, Borneo FC berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-51 setelah Kei Hirose mencatatkan namanya di papan skor.
Usai pertandingan, Munster mengatakan Andik Vermansah dan kawan-kawan seharusnya bisa mencetak lebih dari satu gol di babak pertama.
"Babak pertama anak-anak main baik dan seharusnya bisa cetak dua atau tiga gol tapi kurang tajamnya finishing jadi kendala," kata Paul Munster.
"Babak kedua Borneo FC hanya punya satu kesempatan dan itu jadi gol. Secara keseluruhan kami masih bagus karena banyak menciptakan peluang, kami punya 50 poin dan harus tetap fight," sambungnya.
Lebih lanjut, faktor mental disebut Paul Munster mulai memengaruhi pemain. Sebab, The Guardian sedang dalam tekanan karena bersaing di papan atas klasemen BRI Liga 1.
"Jadi ketika pemain masuk lapangan itu terlihat di lapangan siapa yang fight dan siapa yang kurang kelihatan karena dari beberapa pemain kami masih ada yang belum merasakan menang liga jadi harus kami up lagi," pungkasnya.
Hasil seri membuat Bhayangkara FC turun ke peringkat tiga klasemen dengan perolehan 50 poin dari 25 laga. Tertinggal dua poin dari Arema FC yang berada di posisi puncak.
Baca Juga: PSIS Semarang Vs Bali United Bakal Jadi Laga Perpisahan Pratama Arhan Bersama Laskar Mahesa Jenar
Sebelumnya, Bhayangkara FC menempati urutan kedua. Kini, posisinya digantikan oleh Bali United yang berhasil mengalahkan PSS Sleman di pertandingan pekan ke-25 dengan skor tipis 1-0.
Berita Terkait
-
Federico Barba Bicara soal Debut Kapten Persib: Menang, Clean Sheet, dan Tanggung Jawab
-
Jadi Kiper Andalan Bhayangkara FC, Aqil Savik Ungkap Peran Penting Luizinho Passos
-
Ramon Tanque On Fire, Bojan Hodak Sumringah: Mesin Gol Persib Akhirnya Lengkap!
-
Bhayangkara FC Pulang Tanpa Poin, Munster: Kualitas Persib Terlihat di Sepertiga Akhir
-
Alfeandra Dewangga Ungkap Kerja Keras di Balik Kemenangan Persib atas Bhayangkara FC
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Ogah Balik Man United, Marcus Rashford Berambisi Dipermanenkan Barcelona
-
Fiorentina Nasibmu Kini: Dulu The Magnificent Seven Serie A Kini di Dasar Jurang
-
Alexander Isak Bertekad Pulih Lebih Cepat
-
Italia di Bawah Tekanan Jelang Lawan Irlandia Utara, Gattuso Bicara Soal Mental dan Harga Diri
-
Pelatih Crystal Palace Ledek Arsenal, Sebut Menang Beruntung
-
Rasmus Hojlund Sindir Telak Manchester United Usai Raih Trofi Perdana Bersama Napoli
-
Sempat Terseok di Bundesliga, Kevin Diks Ungkap Beratnya Awal Karier di Jerman
-
7 Pemain Liverpool Terancam Absen saat Menjamu Wolves
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Hasil SEA Games 2025 jadi Gambaran Menatap Asian Games 2026