Tinggalkan Manchester United, Paul Pogba Malah Untung Rp68 Miliar

Suara.com - Setelah resmi meninggalkan Manchester United karena menolak perpanjangan kontrak baru, Paul Pogba justru mendapat untung sebesar 3,78 juta pounds atau sebesar Rp 68 miliar.

Uang sebesar 3,78 juta pounds atau setara dengan Rp 68 miliar ini harus dibayarkan manajemen Manchester United kepada Paul Pogba.

Uang ini dibayarkan sebagai “bonus loyalitas” kepada Paul Pogba. Ini semacam bonus kesetiaan. Bisa juga hal ini diartikan sebagai bonus prestasi.

Uang tunai sebesar Rp 68 miliar itu memang tertuang dalam klausul kontrak Manchester United ketika memboyong gelandang asal Prancis itu dari Juventus.

Saat itu, Setan Merah harus menggelontorkan dana sebesar 89 juta atau setara dengan Rp1,6 triliun untuk membawa pulang Pogba dari Juventus.

Selain biaya transfer itu, Manchester United juga harus membayar biaya sebesar 39,27 juta pounds atau setara dengan Rp 707 miliar untuk agen Pogba, Mino Raiola.

Awalnya, Pogba mendapatkan gaji pokok dari manajemen Man United sebesar 8,61 juta pounds atau setara dengan Rp156 miliar.

Tapi, angkat itu ternyata turun menjadi 7,75 juta pounds atau Rp 139 miliar setelah bonus loyalitas dimulai pada akhir tahun pertamanya.

Dengan biaya sebesar itu, Paul Pogba sudah menymbangkan setidaknya dua gelar juara selama berkarier di Old Trafford, yakni Liga Eropa dan Piala Liga Inggris.

Baca Juga: 5 Hits Bola: Daftar Pemain Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia 2023, Egy Maulana Vikri Dicoret

Artinya, gelandang timnas Prancis itu gagal mempersembahkan gelar Liga Primer atau Liga Champions untuk skuad Setan Merah.

Selain itu pula, ini menjadi kali kedua bagi Paul Pogba meninggalkan Manchester United setelah pertama kali melakukannya untuk bergabung ke Juventus.

Kini, sederet rumor mulai memanaskan desas-desus soal masa depan Paul Pogba. Kabarnya, ada beberapa klub yang siap mengangkutnya di bursa transfer.

Beberapa klub elite yang dimaksud yaitu Paris Saint-Germain (PSG), Real Madrid, hingga Juventus.

Penulis: Muh Adif Setiawan