Suara.com - Arema FC diyakini mampu menumbangkan perlawanan Borneo FC pada laga leg kedua final Piala Presiden 2022 untuk keluar menjadi juara.
Duel penentuan gelar juara Piala Presiden 2022 antara Arema FC melawan Borneo FC ini akan berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (17/7/2022) pukul 20.00 WIB.
Setidaknya, Arema FC masih memiliki peluang besar untuk naik ke podium juara. Sebab, mereka punya berbagai modal berharga untuk bisa meredam perlawanan skuad Pesut Etam.
Tentu saja, sejumlah modal penting yang dimiliki skuad Singo Edan ini bukannya tak disadari oleh Borneo FC. Tim Pesut Etam yang akan bertindak sebagai tuan rumah akan berusaha membalikkan keadaan demi meraih gelar juara pertamanya.
Berikut Suara.com menyajikan tiga alasan yang membuat Arema FC bisa memboyong trofi juara Piala Presiden 2022.
1. Unggul Agregat di Leg Pertama
Kemenangan 1-0 yang diraih Arema FC saat mengalahkan Borneo FC pada laga leg pertama final Piala Presiden 2022 menjadi modal berharga bagi Singo Edan.
Pasalnya, keunggulan ini bisa menentukan langkah Arema FC untuk melaju ke podium juara Piala Presiden 2022. Mereka hanya butuh hasil imbang untuk menahan Borneo FC.
Dengan demikian, Singo Edan bisa mempertahankan agregat 1-0 atas skuad Pesut Etam dan bisa menambah koleksi gelar juaranya di ajang ini.
Baca Juga: 3 Alasan Borneo FC Lebih Berpeluang Juara Piala Presiden 2022
2. Singo Edan Punya Pertahanan Kokoh
Salah satu keunggulan yang dimiliki Arema FC sepanjang gelaran Piala Presiden 2022 ialah kokohnya sektor pertahanan. Ini juga bisa menjadi kunci bagi Singo Edan untuk menghadapi Borneo FC pada laga leg kedua.
Sampai saat ini, hanya ada dua gol yang bersarang di gawang Arema FC. Catatan itu tak terlepas dari performa impresif kiper asingnya, Adilson Maringa yang sudah mencatatkan 23 penyelamatan sepanjang gelaran Piala Presiden 2022.
Keunggulan di sektor pertahanan ini akan dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh pelatih Arema FC, Eduardo Almeida. Dia menyebut, timnya akan berusaha untuk menahan gempuran Borneo FC.
Bahkan, pelatih asal Portugal itu tak menutup kemungkinan andai anak asuhnya aman bermain bertahan demi menjaga keunggulan 1-0 di leg pertama.
“Kami hanya harus memainkan permainan kami sendiri dan mencoba untuk memang, sekalipun harus parkir pesawat untuk bisa mewujudkannya,” katanya.
Berita Terkait
-
Patrick Kluivert Puji-puji Nadeo Argawinata Usai Umumkan Emil Audero Absen Lawan Arab Saudi
-
Cieeee... Nadeo Argawinata Bikin Patrick Kluivert Senyam-senyum
-
Tak Ada Nadeo Argawinata dalam Rombongan Timnas Indonesia ke Arab Saudi Siang Ini, Kenapa?
-
Klasemen Super League: Belum Terkalahkan, Borneo FC Kokoh di Puncak
-
Klasemen Sementara BRI Super League: Borneo FC Belum Terkalahkan, Kokoh di Puncak
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Masa Depan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia Gelap
-
Dear Shin Tae-yong, Kami Merindukanmu
-
Patrick Kluivert Tak Sependapat Timnas Indonesia Dianggap Terlalu Dini Bersaing
-
Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Patrick Kluivert Ungkap Nasibnya
-
Jay Idzes Bicara Masa Depan Timnas Indonesia Usai Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Desakan #PatrickOut Kian Menguat, Komika Mamat Alkatiri Serukan Perubahan Total di Timnas Indonesia
-
Pupuskan Langkah Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Ini Kata Zidane Iqbal
-
Patrick Kluivert Pilih Merenung Pikirkan Masa Depan Timnas Indonesia Setelah Gagal ke Piala Dunia
-
Jay Idzes: Wasit Rugikan Kami
-
Gagal ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert: Kami Lebih Baik dari Irak