Suara.com - Mengenal lebih jauh Persikabo 1973 jelang partisipasinya di Liga 1 musim 2022/2023 yang akan mulai kick-off akhir pekan ini. Berikut profil singkat tim berjuluk Laskar Padjajaran tersebut.
Persikabo 1973 menjadi salah satu dari 18 kontestan yang akan bersaing di kompetisi kasta teratas sepakbola Indonesia, yakni Liga 1 untuk musim 2022/2023.
Laskar Padjajaran akan menjalani musim ketiganya di Liga 1, usai pertama kali mencicipi kompetisi ini saat merger dengan PS Tira.
Sebelumnya, Persikabo sendiri berlaga di Liga 3 Jawa Barat. Namun merger dengan PS Tira ini membuat Laskar Padjajaran mentas di Liga 1 pada 2019 dengan nama Tira Persikabo.
Setelahnya, Tira Persikabo pun kembali berubah nama menjadi Persikabo 1973, yang merujuk pada tahun berdirinya Persikabo Kabupaten Bogor yakni pada 23 Desember 1973.
Sejak berdiri pada tahun 1973 itu, Persikabo sempat mencicipi kasta teratas, terutama saat berhasil promosi ke Divisi Utama pada musim 1996/1997.
Setelahnya, Persikabo naik turun kasta hingga akhirnya terdampar di Liga 3 Jawa Barat dan merger dengan PS Tira.
Di Liga 1 musim lalu sendiri, Persikabo 1973 hanya mampu finis di peringkat ke-10. Pencapaian ini didapat berkat kiprah dua attacker andalan, yakni Ciro Alves dan Dimas Drajad.
Sayang, untuk Liga 1 musim 2022/2023 ini Persikabo harus kehilangan Ciro Alves yang merapat ke Persib Bandung, yang bisa dibilang akan menggembosi kekuatan Laskar Padjajaran.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Bhayangkara FC di Liga 1 2022/2023, Hadapi Persib di Laga Perdana
Meski begitu, Persikabo musim ini menaruh harapan besar pada sosok sang pelatih baru, Djadjang Nurdjaman alias Djanur.
Pengalaman segudang pelatih 57 tahun itu di sepakbola Indonesia diharapkan bisa jadi nilai plus untuk Persikabo di kompetisi nanti.
Djanur merupakan pelatih kenamaan di Indonesia, yang pernah menukangi tim-tim macam Persib Bandung, PSMS Medan, Persebaya Surabaya, hingga Barito Putera.
Pelatih kelahiran Majalengka itu pun sudah pernah merasakan indahnya gelar juara Liga Indonesia saat membawa Persib kampiun pada 2014 silam.
Per April 2022, Djanur ditunjuk sebagai pelatih Persikabo 1973 untuk menggantikan Liestiadi. Nama terakhir sebelumnya menggantikan posisi Igor Kriushenko.
Prestasi
Berita Terkait
-
Hendra Carabao Dukung Kebangkitan Persma 1960 Manado, Carabao Hydration Jadi Partner Klub Badai Biru
-
Ikat Rizky Ridho Sampai 2028, Bos Persija: Kami Dukung ke Luar Negeri
-
Manchester United Kehilangan Sponsor Rp 400 Miliar per Tahun, Terancam Bangkrut?
-
Fabio Lefundes Lebih Cocok Latih Timnas Indonesia Dibanding Timur Kapadze?
-
Jadwal BRI Super League Pekan ke-11 Besok: Persija Main!
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Timnas Indonesia U-22 Tidak Gagal Sendiri di SEA Games 2025, Daftar Cabor Tak Bawa Medali
-
Piala Liga atau Liga Inggris? Dilema Besar Arteta di Tengah Badai Cedera Arsenal
-
Play-off Piala Dunia 2026: Gennaro Gattuso Siap Tebus Dosa Masa Lalu
-
Greg Nwokolo Kritik Tajam Timnas Indonesia Gagal Total di SEA Games 2025: Maju 10 Langkah, Lalu...
-
Kata-kata Kolega Shin Tae-yong, Vietnam Jadi Raja Sepak Bola ASEAN di SEA Games 2025
-
Jadwal SEA Games 2025 Hari Ini, Timnas Futsal Indonesia vs Thailand Wajib Menang Demi Medali Emas
-
Derbi di Bursa Transfer: Jay Idzes Jadi Rebutan Sengit AC Milan dan Inter Milan
-
Tidak 'One Man Show', Pengamat Berharap Pemilihan Pelatih Baru Timnas Indonesia Sesuai Prosedur
-
Persija Kirim Pesan Kemanusiaan ke Sumbar Jelang Duel Kontra Semen Padang
-
Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Series 2026, Berapa Peringkat FIFA St. Kitts & Nevis?