5 Pemain Timnas Indonesia U-20 yang Diprediksi Sulitkan Irak di Laga Perdana Piala Asia U-20 2023

Suara.com - Berikut deretan pemain Timnas Indonesia U-20 yang diprediksi bisa menyulitkan Irak pada laga perdana fase grup Piala Asia U-20 2023.

Dalam waktu dekat, Timnas Indonesia U-20 akan membuka kampanyenya di ajang Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan pada 1-18 Maret 2023.

Tim arahan Shin Tae-yong ini sendiri tergabung di grup A ajang ini, bersama tuan rumah Uzbekistan, Irak, dan juga Syria.

Di laga perdananya di grup A ini, Timnas Indonesia U-20 akan memulai kampanyenya di Piala Asia U-20 2023 dengan menghadapi Irak, Rabu (1/3/2023).

Irak sendiri bukanlah lawan mudah bagi Timnas Indonesia U-20. Tim berjuluk Singa Muda Mesopotamia ini punya rekam jejak mentereng di ajang dua tahunan ini.

Irak tercatat sebagai salah satu tim yang paling sering memenangkan Piala Asia U-20, dengan menjuarai ajang ini sebanyak lima kali.

Tak cukup menjadi juara, Irak juga langganan lolos fase grup dalam delapan edisi terkahirnya di ajang Piala Asia U-20.

Meski akan mennghadapi lawan berat, Timnas Indonesia U-20 diyakini bisa merepotkan Irak pada laga perdana grup A Piala Asia U-20 2023.

Setidaknya ada lima pemain Timnas Indonesia U-20 yang bisa membuat Irak kesulitan di laga perdananya di fase grup itu. Siapa saja pemain tersebut?

Baca Juga: Pelatih Irak Puji Shin Tae-yong Sempurna Persiapkan Timnas Indonesia untuk Piala Asia U-20

1. Hugo Samir

Debutan di Timnas Indonesia U-20, Hugo Samir, diprediksi bisa membuat Irak kesulitan dengan performa menjanjikan yang ia tunjukkan selama pemusatan latihan dan uji coba.

Hugo Samir diyakini akan menyulitkan barisan pertahanan Irak dengan kengototannya, yang bisa membuat lawan berhati-hati saat membangun serangan dari belakang.

2. Dony Tri Pamungkas

Nama Dony Tri Pamungkas menjadi primadona baru di kubu Timnas Indonesia U-20 berkat kreativitas dan aksi individu menawannya.

Dony sendiri dikenal sebagai pemain yang mampu eksekusi bola mati dengan baik dan juga melepaskan umpan silang dengan akurat. Hal ini bisa membuat pertahanan Irak kesulitan mengantisipasi kreativitas yang dimilikinya.