Suara.com - Hingga kompetisi Liga 1 2023/2024 telah melewati pekan ke-7, tercatat hanya ada dua tim saja yang belum pernah mendapatkan denda dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Siapa saja?
Masing-masing kontestan Liga 1 2023/2024 telah melalui tujuh pertandingan sejak kompetisi dimulai pada awal Juli 2023 lalu.
Dari tujuh pertandingan yang masing-masing dilewati setiap kontestannya, beberapa tim mendapatkan hasil apik, sedangkan beberapa di antaranya mendapati hasil buruk.
Baik buruknya hasil yang didapat setiap kontestan Liga 1 2023/2024 ini juga bisa dinilai dari luar lapangan, yakni mengenai denda yang diberikan kepada masing-masing tim.
Ya, PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir mengetatkan aturan dan menerapkan sanksi denda terhadap setiap tim Liga 1 yang kedapatan melanggar.
Sanksi denda ini diberikan untuk berbagai aturan seperti larangan suporter tamu hadir, tindakan pemain di atas lapangan, hingga kepada tim yang melanggar aturan tertulis.
Hingga pekan ke-7 saja, 18 klub Liga 1 2023/2024 telah mengumpulkan total denda mencapai Rp1,405 miliar berkat tim-tim yang dianggap melanggar aturan.
Mayoritas denda tersebut hadir akibat pelanggaran aturan larangan suporter tim tamu hadir saat timnya bertandang ke markas lawan.
Sedangkan sisanya didapatkan dari tindakan indisipliner pemain hingga panpel pertandingan yang dianggap melanggar aturan tertulis.
Baca Juga: Klasemen Denda di BRI Liga 1 2023/2024, Persib Bandung Paling Tinggi
Tercatat hingga pekan ke-7, mayoritas klub Liga 1 2023/2024 telah mendapat denda dari Komdis PSSI akibat aturan-aturan yang dilanggar.
Tetapi dari 18 klub di Liga 1 2023/2024 tersebut, hanya ada dua tim saja yang diketahui belum mendapatkan denda sepeserpun. Klub mana saja itu?
1. Bhayangkara Presisi Indonesia FC
Bhayangkara Presisi Indonesia atau Bhayangkara FC menjadi salah satu tim yang belum pernah mendapat denda hingga pekan ke-7 Liga 1 2023/2024.
Nahasnya, catatan apik di luar lapangan ini ternyata tak berbanding lurus dengan kiprah tim berjuluk The Guardian tersebut saat bertanding.
Juara Liga 1 2017 itu harus terdampar di zona merah, tepatnya di peringkat ke-17, setelah hanya mendapatkan empat poin dari delapan pertandingan yang dilakoni.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Hasil Piala Raja: Real Betis ke 16 Besar, Celta Vigo Tersingkir
-
Persija Lagi Gacor di Super League, Mauricio Souza Belum Kepikiran Datangkan Ivar Jenner
-
Hasil Piala Super Italia: Hancurkan AC Milan 2-0, Napoli Melaju ke Partai Final
-
Kata-kata Pelatih Persija Usai Rizky Ridho Gagal Menangi FIFA Puskas Award
-
Timnas Vietnam Juara SEA Games 2025, Hujan 5 Gol Menang Tipis dari Thailand
-
Pep Guardiola Murka Meski Man City ke Semifinal Carabao Cup, 2 Pencetak Gol Jadi Sasaran
-
Hindari Financial Fair Play, Manchester United Putar Otak Rekrut Pemain Rp1,2 T
-
Pelatih Persija Soal Rizky Ridho Gagal Menang FIFA Puskas Award: Nggak Ngaruh
-
Persija Lagi Gacor di Super League, Pelatih Persija Belum Kepikiran Datangkan Ivar Jenner
-
Bukan Sekadar Taktik! Filosofi V-P-D John Herdman Bisa Ubah Nasib Timnas Indonesia