Suara.com - Piala AFF U-23 2023 sudah memasuki babak final, di mana kali ini akan mempertemukan Indonesia dan Vietnam. Laga bakal digelar di Stadion Provinsi Rayong, Thailand pada Sabtu (26/8/2023) sekitar pukul 20.00 WIB dan disiarkan langsung oleh SCTV.
Laga final Piala AFF U-23 2023 juga turut menyoroti para pelatih dari masing-masing tim. Indonesia sendiri memiliki Shin Tae-yong, sementara Vietnam ada Philippe Troussier. Jika diadu dari rekam jejaknya, siapa yang paling hebat?
Rekam Jejak Shin Tae-yong
Shin Tae-yong adalah salah satu pemain sepak bola kebanggaan Korea Selatan. Bersama klub Seongnam Ilhwa Chunma, ia pernah menjuarai berbagai laga. Mulai dari K-League 1 sebanyak enam kali, Liga Champions Asia, hingga Piala Super Asia.
Ia juga tergabung dalam Timnas Korea Selatan dan pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik K-League 1 pada tahun 1995 dan 2001. Kerennya lagi, ia kerap menerima gelar top skor dalam kompetisi sepak bola tertinggi di Korea Selatan tersebut pada 1996.
Shin Tae-yong kemudian mulai meniti karier sebagai pelatih pada 2005. Salah satu prestasinya, berhasil membawa Seongnam Ilhwa Chunma menjuarai Liga Champions Asia 2010 dan Piala FA Korea Selatan 2011. Setelah itu, ia dipercaya melatih Timnas Korsel.
Berkat perannya, Korea Selatan berhasil membuat Jerman bertekuk lutut dengan skor 2-0 pada fase grup Piala Dunia 2018. Sebelumnya, ia juga mampu membawa negaranya menang dalam Kejuaraan Sepak Bola Asia Timur (EAFF Championship) 2017.
Lalu, pada 28 Desember 2019, PSSI merekrut pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dengan durasi kontrak empat tahun. Ia berhasil membawa Indonesia menjadi runner up Piala AFF 2020, serta Timnas U-23 meraih medali perunggu pada SEA Games 2021.
Kini, ia kembali berhasil membawa Timnas U-23 dalam final Piala AFF 2023. Jika saat melawan Vietnam, Indonesia bisa menang, maka akan mencatatkan sejarah baru baginya. Yakni, membantu meraih juara setelah hampir 4 tahun melatih Indonesia.
Rekam Jejak Philippe Troussier
Philippe Troussier merupakan nama yang sudah tidak asing lagi bagi para pecinta sepak bola dunia. Sebab, pria 68 tahun yang berasal dari Prancis itu pernah bermain untuk beberapa klub. Mulai dari Angoulême, Red Star 93, Rouen, hingga Stade de Reims.
Ia memulai karier sebagai pelatih sejak tahun 1983. Philippe juga kerap dijuluki "Penyihir Putih" dengan prestasi yang berhasil membawa Afrika Selatan, Pantai Gading, serta Nigeria ke Piala Dunia. Ia bahkan membantu Jepang memenangkan Piala Asia 2000.
Tak hanya itu, Philippe pun membantu Jepang untuk berlaga di Piala Dunia 2002. Bantuannya juga turut dirasakan Timnas U-20 Jepang yang berhasil meraih posisi runner-up di ajang Piala Dunia U-20 1999. Meski begitu, ia pernah bernasib buruk.
Hal tersebut terjadi saat bertemu salah satu rival Vietnam di Asia Tenggara, Timnas Indonesia. Ia yang menjadi pelatih Timnas Qatar harus kehilangan pekerjaan. Tepatnya setelah klub yang ia latih itu kalah dari Indonesia dalam Piala Asia 2004 lalu.
Meski begitu, Philippe kembali menunjukkan kemampuannya saat menjadi pelatih Timnas U-19 Vietnam pada periode 2019-2021. Ia berhasil membawa tim merebut tiket Piala Asia U-19 2020, yang akhirnya dibatalkan karena adanya pandemi Covid-19.
Philippe kemudian harus berpisah dengan Vietnam karena tidak ada kesepakatan terkait gaji dengan VFF. Namun, kini pihak VFF diketahui sudah menemukan sponsor untuk membayar gajinya. Ia pun kembali memimpin Timnas U-23 Vietnam untuk Piala AFF 2023.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Tag
Berita Terkait
-
Vietnam Punya Pemain Tengil yang Pernah Bikin Kubu Timnas Indonesia Naik Pitam, Pasukan Shin Tae-yong Jangan Terpancing
-
Ramaikan Lur! Ini Lokasi Nonton Bareng Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam di Solo
-
Media Vietnam Ungkapkan Kekecewaan jelang Final Piala AFF U-23 2023, Lawannya Kok Timnas Indonesia U-23 Sih?
-
Menilik Peluang Timnas Indonesia Bungkam Vietnam di Final Piala AFF U-23 2023
-
3 Pemain Timnas Indonesia Diprediksi Jebol Gawang Vietnam di Final Piala AFF U-23, Salah Satunya Pemain Persija
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Rekap Hasil Liga Champions: Liverpool Menang di Menit Akhir Lagi, Bayern Munchen Hajar Chelsea
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Bos PSIS Semarang: Ini Tanggung Jawab Berat
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Orang Nomor Satu di Futsal Bicara Blak-blakan Soal Erick Thohir Diangkat Menjadi Menpora
-
Menuju Putaran Final Media Cup 2025, Delapan Tim Bersaing di Play-off
-
Liverpool vs Atletico Madrid: Striker Baru The Reds Siap Debut di Anfield
-
Mengenal Nicolas Jover, Pakar Set Piece Baru Arab Saudi Jelang Lawan Indonesia
-
Adu Kuat Persib Bandung Vs Lion City Sailors, Siapa Banyak Menang?
-
5 Pemain Keturunan Grade A yang Dipastikan Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia
-
3 Kabar Baik Bikin Patrick Kluivert Full Senyum Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi