Suara.com - Belakangan ini, banyak yang membicarakan Evan Dimas Darmono, mantan anggota Timnas Indonesia, yang tidak lagi tampil di lapangan dan diduga telah pensiun lebih awal.
Evan Dimas Darmono sedang menjadi sorotan karena performanya yang redup di Arema FC.
Sebagai mantan kapten Timnas U-19 Indonesia, dia tidak berhasil memenuhi harapan para penggemar sepakbola di Tanah Air.
Prestasi Evan Dimas Darmono dalam memenangkan Piala AFF U-19 sepuluh tahun yang lalu seakan tidak memiliki arti.
Lantas seperti apa performa pemain yang dulunya pernah berjaya di timnas Indonesia U-19 ini?
Evan Dimas memulai kariernya dengan sorotan yang menjanjikan, membawa Bhayangkara FC meraih juara Liga 1 2017.
Satu gol dan lima assist menjadi pencapaian menonjol bagi Evan Dimas.
Selanjutnya, ia secara berkala masuk dalam line-up utama timnas Indonesia dari masa ke pelatih Alfred Riedl, Luis Milla, hingga Simon McMenemy.
Pada musim 2018, Evan Dimas bergabung dengan klub Malaysia, Selangor FC, di mana ia berhasil mencetak dua gol dari 20 pertandingan.
Baca Juga: Amar Brkic Bongkar Perlakukan Pemain dan Staf Pelatih Timnas Indonesia U-17 Terhadapnya
Meski tidak berhasil meraih gelar di Liga Malaysia, Evan Dimas kembali ke Tanah Air untuk bergabung dengan Barito Putera.
Bersama Laskar Antasari di Liga 1 2019, Evan mencetak dua gol dari 20 pertandingan.
Pada musim 2020, karier Evan hampir menanjak ketika ia bergabung dengan Persija Jakarta.
Meskipun hanya bermain dalam dua laga, Evan Dimas berhasil mencetak dua gol untuk Macan Kemayoran.
Namun sayangnya, kompetisi dihentikan karena pandemi Covid-19. Evan kemudian kembali ke Bhayangkara FC pada musim 2021/2022.
Meskipun telah bermain dalam 22 pertandingan bersama The Guardian, Evan Dimas belum berhasil mencetak satu pun gol.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China
-
Rapor Pemain Indonesia di Liga Thailand 2025, Siapa yang Paling Bersinar Musim Ini?
-
Beda Gaji Bak Langit dan Bumi, Emil Audero Lebih Jago Dibanding Kiper Juventus
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Stadion San Siro Akan Rata dengan Tanah, AC Milan-Inter Banjir Cuan
-
Conte Murka! Kartu Merah Di Lorenzo Hancurkan Rencana, Kevin De Bruyne Jadi Korban
-
Tiga Kontroversi Wasit Sivakorn Pu-udom Bikin Suporter Timnas Indonesia Cemas Hadapi Irak