Jaminan Tayangan Bening, Harga 1 Lensa Box Camera Piala Dunia U-17 2023 Tembus Rp 3 Miliar

Suara.com - Kick off Piala Dunia U-17 2023 bakal dimulai, Jumat (10/11/2023).

Duel Timnas Indonesia vs Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, malam nanti didapuk sebagai partai pembuka sekaligus opening ceremony.

Ada empat stadion terbaik dan menjadi kebanggaan Indonesia yang disiapkan untuk menggelar pertandingan yang berakhir pada 2 Desember, di luar dari beberapa stadion dan lapangan yang akan digunakan tim untuk berlatih.

Berbagai persiapan akhir pun telah dilakukan panitia pelaksana (panpel) di bawah komando PSSI sebagai otoritas tertinggi sepak bola Indonesia.

Salah satu hal yang dinanti penonton, terutama masyarakat Indonesia adalah kualitas siaran langsung.

Namun, EMTEK selaku pemegang hak siar nampaknya tak main-main dalam mempersiapkan 'peralatan perang' untuk menyajikan siaran langsung.

Dari unggahan akun Instagram @stadionlovers, EMTEK menyiapkan kamera dengan lensa box merek Fujinon UA80x9 1.2x 4K Plus Premier UHD 80x Box Zoom 1.2x and 2x Extenders.

"Harga satu lensa boxnya aja Rp 3 miliar lebih. Auto bening sih ini tayangannya," tulis unggahan akun tersebut.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengklaim jika FIFA senang dengan persiapan Indonesia. Mulai dari acara pembukaan hingga kesiapan venue, serta acara pendukung lainnya.

Baca Juga: Profil 4 Stadion Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia, Mana Paling Megah?

"Venue, seperti yang FIFA bilang ada 27 lapangan, baik untuk pertandingan maupun latihan. Dari 27 lapangan ini, FIFA sudah cek semua dan mereka happy dengan persiapannya," kata Erick Thohir.

Stadion Gelora Bung Tomo sebagai pusat pembukaan, menurutnya, bisa dilihat pada malam nanti dan akan ada kejutan untuk pembukaannya.

"Apalagi sekarang equipment FIFA sudah masuk. Ini akan jadi sesuatu yang menarik. Setiap stadion (venue) lain tentu juga akan ada acara pendukung lainnya untuk memeriahkan gelaran ini. Mulai dari fanzone, festival music, gerai UMKM, makanan dan lain-lain," tambahnya.