Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengungkap faktor yang membuat timya tidak bisa mengalahkan Filipina. Ia mengatakan lapangan yang buruk berpengaruh besar terhadap penampilan tim.
Timnas Indonesia harus puas berbagi angka dengan Filipina dalam matchday kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (21/11/2023). Bermain di Stadion Rizal Memorial, tim Merah Putih ditahan seri 1-1.
Bahkan, Timnas Indonesia tertinggal terlebih dahulu di babak pertama. Beruntung Saddil Ramdani lewat golnya di babak kedua menyelematkan skuad Garuda dari kekalahan.
Shin Tae-yong menjelaskan anak asuhannya dalam kesulitan melakoni dua laga tandang secara beruntun. Selain faktor lapangan, ada beberapa sorotan yang membuat Timnas Indonesia tak maksimal.
"Dalam dua laga away beruntun kami banyak mengalami kesulitan, kami menjalani perjalanan yang jauh, perbedaan waktu, dan lapangan ini tidak familiar bagi kami," kata Shin Tae-yong dalam usai laga.
"Kami kesulitan beradaptasi dengan lapangan, faktor itu berdampak buruk pada performa kami," sambung mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 tersebut.
Shin Tae-yong menjelaskan adaptasi yang dilakukan Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan di lapangan sejatinya berjalan cukup baik. Ada kemauan dari Timnas Indonesia supaya tidak kalah.
"Tetap kami tidak menyerah, saya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada para pemain saya yang menjauhkan performa bagus," pungkasnya.
Hasil seri membuat Timnas Indonesia tidak beranjak dari dasar klasemen sementara Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tim Merah Putih baru mengoleksi 1 poin dari 2 laga.
Sebelum seri melawan Filipina, Timnas Indonesia dikalahkan Irak. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Internasional Basra, armada Shin Tae-yong dibantai 1-5.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
Juventus Krisis: 394 Menit Tak Bisa Cetak Gol, 7 Laga Tanpa Kemenangan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Klasemen Liga Prancis: Lille Naik ke Posisi 5 usai Bantai Metz, Selisih 3 Poin Saja dari PSG
-
Di Saat Rekannya Murka, Pemain Real Madrid Ini Justru Suka Provokasi Lamine Yamal
-
Kalah Tipis dari AS Roma, Jay Idzes: Kami Seharusnya Bisa Imbang
-
Bojan Hodak Bakal Pakai Strategi Ini Jelang Persib Bandung vs Persis Solo
-
El Clasico Memanas, 2 Keributan Warnai Laga Real Madrid vs Barcelona
-
Kronologis Ricuh El Clasico! Lamine Yamal Mau Dikeroyok 3 Pemain Real Madrid
-
Lille Pesta Gol 6-1 ke Gawang Metz, Calvin Verdonk Hanya Jadi Penonton
-
Jay Idzes Main Penuh, Sassuolo Belum Beruntung Kalah 0-1 dari AS Roma