Digosipkan dengan Asnawi Mangkualam, Pendapatan Fuji Sehari Lebihi Pengeluaran Steffi Zamora yang Ngaku Habis Rp130 Juta

Suara.com - Serba-serbi Fuji dan Steffi Zamora, dua sosok yang dikabarkan memiliki hubungan istimewa dengan kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam.

Dunia showbizz Tanah Air kembali dibuat geger dengan kehidupan glamor para selebritas, meski bukan rahasia umum lagi.

Netizen cukup menaruh perhatian tinggi saat Steffi Zamora mengaku bisa menghabiskan lebih dari ratusan juta sebulan.

Nominal tersebut habis demi memenuhi kebutuhan hidup selama satu bulan, termasuk makan, bayar cicilan hingga belanja online.

Pengakuan itu kemudian dibenturkan netizen terhadap sosok Asnawi Mangkualam, yang memang tengah digosipkan dekat dengannya.

Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam dengan karier abroadnya di Korea Selatan disebut memiliki nilai kontrak hingga Rp5,65 miliar.

"(Habis) 130-an (Rp130 jutaan), untuk makan, bayar cicilan, check out, toko oren (Shopee), toko hijau (Tokopedia), pokoknya buat kehidupan,” ucap Steffi pada Kamis (14/12/2023).

Tak berhenti sampai di situ, netizen pun membandingkan pengeluaran Steffi dngan Fujianti Utami Putri dalam satu bulan.

Sosok selebgram kondang yang juga dikaitkan memiliki hubungan spesial dengan Asnawi sebelum sang pemain digosipkan dekat dengan Steffi.

Baca Juga: Keran Gol Rafael Struick Tak Berhenti Jelang Bela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023

Netizen membandingkan pengeluaran Steffi dalam sebulan setara dengan pendapatan Fuji dalam tempo sehari saja.

Hal ini diungkap Fuji saat menjadi bintang tamu acara televisi swasta, di mana ia mengaku pernah mendapat penghasilan tiga digit dalam kurun sehari.

Meski sempat risih ketika harus melontarkan fakta soal pendapatannya, Fuji pada akhirnya mengiyakan rumor soal pendapatan tiga digit dalam sehari.

"Kenapa sih ngomongin penghasilan mulu? Masih kalah sama A Raffi," ucap Fuji.

"Ada artikel pendapatan Fuji dalam sehari Rp150 juta, beneran?" balas Irfan Hakim.

“Amin, amin, amin." sahut Fuji pada awalnya, lalu mulai mengakui secara blak-blakan. “Ya kalau itu pernah, cuma nggak setiap hari."