Suara.com - Anjas Asmara, yang dikenal sebagai legenda dalam dunia sepak bola Indonesia mau Shin Tae-yong dipecat sebagai pelatih Timnas Indonesia. Dia tidak puas dengan performa Shin Tae-yong.
Menurut Anjas Asmara, setelah mengamati perjalanan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, PSSI sebaiknya mempertimbangkan untuk mengganti Shin Tae-yong dengan pelatih yang lebih sesuai.
Anjas Asmara menilai bahwa Shin Tae-yong tidak berhasil meningkatkan performa timnas meskipun telah diberi kesempatan untuk membuktikan kemampuannya.
BACA JUGA: Debut Starter Elkan Baggott Berakhir Pahit, Tumbang dari Tim Zona Degradasi
Dalam sebuah wawancara dengan akun pengamat sepak bola Bung Towel di Instagram, Anjas Asmara juga mengomentari kualitas permainan Timnas Indonesia yang dianggapnya menurun setelah kekalahan dari Irak dan Jepang.
"Shin Tae-yong itu harus dipecat. Dia tidak bisa mengajarkan anak-anak skill individu untuk buat gol, kita kebobolan, dan kita tidak hanya melihat bola saja, tidak melihat manuver-nya orang," kata Anjas Asmara.
Anjas Asmara juga mengkritik keputusan untuk memainkan Justin Hubner, pemain keturunan, sebagai starter dalam beberapa pertandingan.
Anjas Asmara bukanlah sosok baru dalam dunia sepak bola Indonesia.
BACA JUGA: Cetak Hat-trick Manchester City, Pep Guardiola: Ini Musim Paling Produktif Phil Foden
Baca Juga: Pegang 2 Kategori di Timnas Indonesia, STY Tetap Difokuskan Ke Skuad Senior
Dia adalah bagian dari generasi emas Timnas Indonesia pada era 1970-an di bawah naungan PSSI.
Lahir di Medan, Sumatera Utara, pada tanggal 30 April 1952, Anjas Asmara aktif bermain untuk Timnas Indonesia dari tahun 1973 hingga 1977.
Prestasinya termasuk hampir lolosnya Timnas Indonesia ke Olimpiade Montreal 1976, meskipun saat itu ia gagal dalam tendangan penalti krusial melawan Korea Utara.
Namun, Timnas Indonesia tidak berhasil melaju ke Olimpiade Montreal 1976 setelah kegagalan tersebut.
Sebelumnya, Timnas Indonesia tersingkir di babak 16 besar Piala Asia 2023 setelah kalah dari Australia dengan skor telak 0-4 di Stadion Jassim Bin Hamid pada malam Minggu, 28 Januari 2023.
Meskipun kalah, peringkat Timnas Indonesia dalam peringkat FIFA tidak mengalami penurunan signifikan. Menurut Footy Rankings, situs yang menghitung poin FIFA, Indonesia tetap berada di peringkat 142.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Prediksi Alan Shearer: MU vs Chelsea Panas, Arsenal Tahan Man City?
-
Jelang Lawan Chelsea, Manchester United Dapat Suntikan Tenaga Baru
-
Arne Slot Masih Bungkam, Alexander Isak Turun di Derby Merseyside?
-
Kontrak Mandek, Tak Masuk Skuat, Mees Hilgers Makan Gaji Buta?
-
Messi, Neymar, Yamal? Semua Disebut Mirip JJ Gabriel, Anak Ajaib Manchester United
-
3 Pemain Arab Saudi yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Prahara Klub Kevin Diks: Jalan Borussia Milik Roland Virkus Dipertanyakan
-
Football Institute Rilis Survei Kepuasan Suporter dengan PSSI Erick Thohir, Hasilnya Bikin Kaget
-
Phil Foden: Napoli Tim Menyebalkan, De Bruyne Tetap Raja Etihad
-
Bau Busuk Ma Ning Wasit Timnas Indonesia vs Irak: Daftar Hitam PSSI-nya China