Suara.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan timnas Indonesia membutuhkan dukungan maksimal suporter saat Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (21/3/2024).
Ia menjelaskan, sejarah duel melawan Vietnam selama ini selalu sengit, baik laga kandang maupun tandang, sehingga dukungan suporter sangat dibutuhkan untuk pertandingan tersebut.
"Meski bertepatan dengan bulan puasa, tapi kami atur laga di SUGBK digelar malam pukul 20.30 WIB, setelah ibadah Ramadan. Selain menghormati bulan suci ini, kami harapkan dukungan penonton akan total," kata Erick dalam laman resmi PSSI seperti dimuar ANTARA di Jakarta, Senin (18/3/2024).
Baca Juga: Demi Timnas Indonesia, Marc Klok Rela Tampil Menahan Rasa Sakit Melawan Vietnam
Lebih lanjut dia menjelaskan, kemenangan wajib didapat untuk menjaga harapan lolos ke babak berikutnya.
Berselang lima hari selepas laga kandang, timnas Indonesia akan melawat ke markas Vietnam, yaitu Stadion Nasional My Dinh guna melakoni pertandingan tandang pada Selasa (26/3).
Selain momen Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dijalani timnas senior, timnas U-20 Indonesia juga akan melawan China U-20 pada 22 dan 26 Maret.
Seluruh pertandingan uji coba internasional itu akan dimainkan di Stadion Madya, Senayan.
Kemudian, sambung Erick, agenda besar lain akan dilakoni timnas U-23 di Piala Asia U-23 tahun ini, yang dimulai pada pada 15 April sampai 3 Mei.
Pria yang juga Menteri BUMN itu menambahkan, skuad Garuda Muda menempati Grup A bersama tuan rumah Qatar, Australia, dan Yordania.
Tak hanya itu, Indonesia juga untuk pertama kalinya dipercaya menjadi tuan rumah Piala Asia Wanita U-17 2024 di Bali, 6-19 Mei.
Skuad Garuda Pertiwi tergabung di Grup A dengan Korea Utara, Korea Selatan, dan Filipina.
"Terlepas sebagai Ketua Umum PSSI, saya sih antusias menantikan hasil-hasil positif dari berbagai ajang yang akan diikuti timnas. Pasti, kami semua ingin hasilnya baik dan menang, karena itu akan lebih memotivasi," ujar mantan Presiden Klub Inter Milan itu.
Namun, dia menekankan, jika hasilnya belum sesuai, maka PSSI akan melakukan evaluasi total.
Menurut dia, PSSI sudah melakukan banyak hal untuk membangun timnas yang kuat dan berjenjang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
Terkini
-
Mees Hilgers Bisa Paksa FC Twente Jilat Ludah Sendiri
-
Fans FC Twente Terbelah Soal Mees Hilgers, Sebagian Menolak Kebijakan Tim
-
Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
-
Taklukkan Bangkok United, Bojan Hodak Kecewa Satu Gol Andrew Jung Dianulir
-
Yoshimi Ogawa Murka ke Wasit Super League: Kinerja Tak Sesuai Ekpektasi!
-
Hasil Liga Champions: Seperti Biasanya, Arsenal Tampil Apik dan Gilas Olympiakos
-
Melempem di MU, Rasmus Hojlund Meledak di Napoli dan Kalahkan Sporting CP
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Hasil Liga Champions Lengkap: PSG Hancurkan Barca, Arsenal Masih Perkasa!
-
Survei Pendukung FC Twente: Mees Hilgers Menangkan Hati Suporter