Suara.com - Calvin Verdonk, seorang pemain sepak bola asal Belanda dengan darah keturunan Aceh, sedang melalui proses naturalisasi untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) demi mendukung Timnas Indonesia. Profil lengkap Calvin Verdonk, yang dikenal sebagai pemain serbabisa dengan keterampilan istimewa, diuraikan di sini.
Calvin Ronald Verdonk adalah nama lengkap pemain ini, lahir di Dordrecht, Belanda, pada 26 April 1997.
Saat ini, pada usia 27 tahun, Verdonk berupaya mendapatkan kewarganegaraan Indonesia untuk memberikan kontribusi pada Timnas Indonesia.
BACA JUGA: Bertekad Kalahkan PSG, Pemain Pinjaman dari MU Ini Ingin Bawa Dortmund ke Final Liga Champions
Ayah Verdonk berasal dari Meulobah, Kabupaten Aceh Barat, Aceh, sehingga dia memiliki darah Indonesia dalam dirinya.
Karier sepak bola Verdonk dimulai dari VV Wieldrecht sebelum kemudian bergabung dengan SC Amstelwijck pada tahun 2005.
Bakatnya terdeteksi oleh klub besar Belanda, Feyenoord, di mana Verdonk bergabung dengan tim junior sejak tahun 2005 hingga akhirnya promosi ke tim senior pada 2015.
BACA JUGA: Striker Uzbekistan Terciduk Hirup Amonia saat Lawan Timnas Indonesia U-23, Doping?
Selama beberapa tahun, Verdonk menghabiskan waktunya dipinjamkan ke beberapa klub seperti PEC Zwolle, NEC Nijmegen, dan Twente.
Setelah kontraknya berakhir di Feyenoord, Verdonk melanjutkan karier ke Portugal dengan bergabung bersama Famalicao hingga tahun 2022.
Namun, ia kembali dipinjamkan ke NEC Nijmegen pada tahun 2021 dan akhirnya diikat kontrak resmi oleh NEC Nijmegen hingga saat ini.
Di tingkat internasional, Verdonk telah membela berbagai Timnas Belanda mulai dari U-15 hingga U-21, menunjukkan reputasi yang luar biasa.
Dia dikenal sebagai pemain serbabisa yang dapat bermain di beberapa posisi, termasuk bek kiri, bek tengah, gelandang bertahan, dan penyerang sayap.
Kecepatan Verdonk dalam penetrasi, presisi umpan, dan keterampilannya dalam tendangan bebas membuatnya menjadi ancaman yang signifikan bagi lawan.
Kehadirannya di Timnas Indonesia diharapkan dapat meningkatkan performa tim dan membuat lawan merasa tertekan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Eks Dortmund dan Dua Mantan Timnas Kolaborasi Tempa 40 Bintang Muda
-
Jejak Kontroversial Wasit Real Madrid vs Barcelona, Fans Blaugrana Cemas
-
Hasil Dewa United vs Phnom Penh Crown di AFC Challenge League: Banten Warriors Ditahan Imbang
-
3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya
-
Timnas Indonesia U-23 Dapat Keuntungan Tak Terduga di SEA Games 2025, Vietnam Meradang
-
Gianni Infantino Bikin Gebrakan Baru Luncurkan Piala ASEAN FIFA, Bagaimana Nasib Piala AFF?
-
BRI Super League Goes to Campus: Kenalkan Industri Sepak Bola ke Generasi Muda
-
Striker Timnas Indonesia Belum Terima Kenyataan Gagal Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Napoli Hantam Inter 3-1: Conte Balas Dendam, Sindir Lautaro dan Marotta
-
Kevin Diks Dapat Pembelaan Fans Borussia Monchengldbach: Seharusnya Ambil Penalti