Suara.com - Mantan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Nurdin Halid, secara tegas menolak realisasi ide pemain Timnas Indonesia dikumpulkan dalam satu klub.
Penolakan ini disampaikannya dalam sebuah acara Talk Show bertajuk ‘Rakyat Bersuara’ yang ditayangkan oleh iNews pada Selasa (7/5) kemarin.
Pada acara tersebut, Nurdin Halid menjadi salah satu bintang tamu bersama dengan nama-nama tersohor seperti eks pemain Timnas Indonesia, Anjas Asmara, dan Exco PSSI, Arya Sinulingga.
Baca Juga: Maarten Paes Disebut Bukan Keturunan, Exco PSSI: Orang Asli Indonesia Pithecanthropus Erectus!
Di tengah Talk Show tersebut, Arya Sinulingga menyebutkan bahwa para pemain Uzbekistan disatukan dalam satu klub dan dimasukkan ke dalam kompetisi di negaranya.
“Uzbekistan itu semua tiga tahun pemainnya disatukan dalam satu klub namanya Olympic. Kemudian dimasukkan dalam Liga Primer mereka,” kata Arya Sinulingga.
Menurut Arya Sinulingga, hal tersebut membuat kekompakan pemain Uzbekistan terlihat baik. Sehingga banyak yang menyebut program mereka berhasil saat ini.
Arya Sinulingga pun menegaskan bahwa keberhasilan Uzbekistan itu menjadi inspirasi bagi PSSI untuk membangun Timnas Indonesia.
Baca Juga: Singgung Soekarno, Bung Towel Ejek Pundit yang Usulkan Patung Shin Tae-yong di SUGBK
Baca Juga: Jika Lolos Olimpiade 2024, Timnas Indonesia U-23 Bakal Hadapi 3 Pemain Masa Depan Prancis Ini
Pernyataan Arya Sinulingga itu kemudian menuai protes dari Nurdin Halid yang menyebut program itu tidak cocok untuk Indonesia.
Nurdin Halid menyebut program tersebut tak cocok di Indonesia karena PSSI di era-era sebelumnya telah memberlakukan hal serupa dan berujung kegagalan.
“PSSI di zaman Pak Agum (Gumelar), di zaman Pak Azwar (Anas), di zaman saya juga, kita berlakukan. Contohnya Primavera,” ucap Nurdin Halid.
“(Primavera) di sana dua tahun di Eropa ikut kompetisi. Gagal juga,” lanjut Nurdin Halid.
Pria berusia 65 tahun itu menyebutkan bahwa PSSI juga pernah menggagas program tersebut. Tapi gagasan itu mendapat penolakan dari berbagai klub.
“Pernah kita menggagas di PSSI untuk pemain-pemain nasional kita digabungkan dalam satu klub ikut kompetisi di Indonesia. Klub-klub keberatan,” kata Nurdin Halid.
Berita Terkait
-
Jika Lolos Olimpiade 2024, Timnas Indonesia U-23 Bakal Hadapi 3 Pemain Masa Depan Prancis Ini
-
Media Vietnam Bandingkan Pelatih Timnas Vietnam yang Baru dengan Shin Tae-yong
-
Maarten Paes Disebut Bukan Keturunan, Exco PSSI: Orang Asli Indonesia Pithecanthropus Erectus!
-
Full Pede, Menpora Yakin Timnas Indonesia U-23 Bisa Tumbangkan Guinea dan Tembus Olimpiade
-
Timnas Indonesia U-23 vs Guinea Digelar Tertutup, Tuan Rumah Prancis Malah Dapat Untung
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
FIFA Matchday November 2025 Tak Pengaruhi Ranking FIFA Timnas Indonesia, Lho Kenapa?
-
Rahasia Persija Jakarta Hattrick Kemenangan, Apa Kata Mauricio Souza?
-
Kembali Jadi Musafir, Persija Nantikan Kepastian Main di JIS
-
Komentar Penyerang Keturunan Medan Bikin Timnas Indonesia Tenang, Kenapa?
-
Hitung-hitungan Timnas Indonesia U-17 Lolos 32 Besar Piala Dunia U-17 2025
-
Satu Tim dengan Nathan Tjoe-A-On, Striker Keturunan Bandung Beri Kode Gabung Timnas Indonesia?
-
Prediksi dan Link Streaming Red Star vs Lille: Calvin Verdonk Bakal Unjuk Gigi
-
Jadwal BRI Super League Pekan ke-12 6-9 November 2025
-
Bakal Nganggur 4 Bulan, Lionel Messi Ditawari Duit Rp175 M tapi Ini Syaratnya
-
Eduardo Perez Tegaskan Disiplin Krusial Persebaya vs Persik di Tengah Pengawasan VAR Ketat