Suara.com - Pelatih Bayer Leverkusen, Xabi Alonso, mengungkapkan alasan timnya tak berdaya dan kalah telak 0-3 dari Atalanta pada laga final Liga Europa 2023/2024 di Dublin, Irlandia, Kamis (23/5/2024) dini hari WIB. Menurutnya, Atalanta memang tampil lebih baik.
Kekalahan ini terbilang mengejutkan karena Bayer Leverkusen bersama Xabi Alonso begitu beringas musim ini. Bagaimana tidak, sebelumnya sang juara Bundesliga Jerman tak terkalahkan di semua kompetisi di sepanjang musim 2023/2024 ini, dengan total mencapai 51 pertandingan.
Namun, catatan unbeaten Leverkusen musim ini akhirnya terhenti di tangan Atalanta. Tiga gol Ademola Lookman membuat Leverkusen terkapar di final Liga Europa.
Xabi Alonso sendiri mengaku sudah coba mempersiapkan taktik untuk mengantisipasi Atalanta. Namun, hasil yang didapatkan berbeda dari harapan.
Menurutnya, alasan Leverkusen sama sekali tak berkutik menghadapi tim Italia sangat simpel. Sang lawan memang bermain lebih baik pada laga final kali ini.
"Tentu saja kami tidak berencana mengalami hari buruk pada hari ini. Namun kami mengalaminya," ungkap Alonso seperti dilansir TNT Sports, Kamis.
"Kami tidak bisa mengatasi banyak situasi sulit yang sudah dipersiapkan karena Atalanta memberikan tekanan pada banyak situasi, seperti satu lawan satu dan duel," lanjut pelatih berusia 42 tahun itu.
"Kami tidak mendapatkan bola pada posisi yang diinginkan karena mereka melakukannya dengan sangat baik. Kami tidak bisa membalasnya."
"Simpelnya begini, mereka lebih baik dari kami dalam segala aspek. Pressing, tekad untuk bertarung dalam perebutan bola, dan lain sebagainya. Mereka pantas juara."
Sekali lagi, Alonso tidak menampik jika Atalanta bermain lebih baik. Jadi, ia menerima dengan lapang dada rekor tidak terkalahkan Leverkusen terhenti pada 51 pertandingan musim ini.
"Ini tidak seharusnya terjadi. Rekor tidak terkalahkan telah berakhir. Namun, selamat untuk Atalanta. Mereka pantas mendapatkannya dan tidak ada lagi yang perlu dikatakan," tukas Alonso.
Leverkusen tidak bisa terlalu lama terpuruk dalam kekalahan. Sebab, pada 26 Mei, Leverkusen akan menghadapi final DFB Pokal melawan FC Kaiserslautern.
Tentu pasukan Alonso ingin menutup musim dengan manis dengan raihan double winners di kancah domestik.
Berita Terkait
-
Jadwal Pertandingan Liga Jerman Pekan Ketiga 2025, Kapan Kevin Diks Main?
-
Calvin Verdonk Masuk Skuad Lille untuk Liga Europa, Siapa Lawannya?
-
Magabut 60 Hari Erik ten Hag di Bayer Leverkusen, Ngapai Aja Sih Bro?
-
4 Pemain Timnas Indonesia Mentas di Liga Europa
-
Siapa Piero Hincapie? Bek Mahal yang Diboyong Arsenal dari Bayer Leverkusen
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
Elkan Baggott Menghilang, Ipswich Town Ditimpa Kesialan
-
Kartu Kuning di Laga Debut, Calvin Verdonk: Ligue 1 Butuh Fisik Kuat
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Andre Onana Luar Biasa! Cetak Assist Bawa Trabzonspor Raih Poin
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
Rapor Calvin Verdonk Debut di Ligue 1: LOSC Lille Digilas RC Lens
-
Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
-
Rapor Pemain Real Madrid vs Espanyol: Eder Militao Man Of The Match, Mbappe Spektakuler
-
Igor Tudor Murka, Penalti Kontroversial Bikin Juventus Imbang di Verona