Suara.com - Pelatih Portugal Roberto Martinez mengatakan timnya kalah dengan “rasa bangga” saat melawan Prancis di perempat final Piala Eropa 2024 pada Jumat (6/7/2024), dan berjanji timnya akan kembali dengan lebih kuat.
Martinez mengatakan timnya menampilkan permainan terbaik mereka di Piala Eropa 2024 pada pertandingan itu, ketika Prancis melakukan balas dendam terhadap kekalahan mereka di final 2016 dengan kemenangan 5-3 adu penalti setelah bermain imbang tanpa gol setelah perpanjangan waktu.
“(Kami memperlihatkan bahwa kami) adalah tim yang dapat menderita, tetapi ingin meraih kemenangan untuk para penggemar,” kata Martinez seperti dikutip dari AFP.
“Kami kalah, tetapi dengan rasa bangga, dengan cara memberikan segalanya ala Portugal,” tambahnya.
Pelatih asal Spanyol itu mengatakan para pemain muda di timnya akan berkembang sebagai hasil dari pertandingan berat di Volksparkstadion.
“Para pemain kami akan belajar banyak dari pengalaman ini. Kepribadian, peluang, bagaimana kami menciptakan bahaya di sepertiga akhir. Itu merupakan penampilan yang membuat kami melihat ke masa depan dengan rasa bangga,” ujar Martinez.
Martinez memuji Pepe yang kini berusia 41 tahun, sekaligus pemain tertua sepanjang sejarah Piala Eropa.
“Dia merupakan pejuang… apa yang Pepe lakukan hari ini dan di turnamen ini begitu luar biasa,” ucap Martinez.
Pepe mengatakan ia akan berbicara mengenai masa depannya di timnas pada saat yang tepat.
Baca Juga: Jerman Tersingkir di Perempat Final Euro 2024, Toni Kroos Resmi Gantung Sepatu
“Saya akan memiliki waktu untuk membicarakan masa depan saya, kami harus mengatasi rasa sakit ini, kami memiliki kemampuan untuk memenangi kompetisi, dan sekarang kami harus mengangkat kepala kami,” kata Pepe.
Bintang Portugal Cristiano Ronaldo, yang kini berusia 39 tahun, gagal mencetak gol dalam lima penampilannya di Piala Eropa. Ia sekarang telah menjalani sembilan pertandingan turnamen utama tanpa satu gol pun.
Saat ditanyai apakah laga melawan Prancis akan menjadi pertandingan terakhir Ronaldo untuk Portugal, Martinez mengatakan saat ini terlalu dini untuk memikirkan hal itu.
“Kami baru menyelesaikan pertandingan, semuanya masih terlalu mentah. Kami menderita kekalahan sebagai tim, tidak ada keputusan-keputusan individual di titik ini,” ucap Martinez.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Statistik Ungkap Kelemahan Timnas U-23: Lini Tengah Bagus, Lini Depan Mandul
-
Jelang El Clasico Super League, Berguinho Yakin Persib Jungkalkan Persebaya
-
Kalah dari Korea Selatan, Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026
-
Hwang Doyun Mimpi Buruk! Timnas Indonesia U-23 Gagal Lolos ke Piala Asia U-23 2026?
-
Bursa Transfer Masih Terbuka, Mees Hilgers Bakal Dapat Klub Baru Pekan Ini?
-
Nottingham Forest Tunjuk Ange Postecoglou Sebagai Pelatih Kepala
-
Pelatih Persija Pede Anak Asuhannya Tetap Konsisten di Super League 2025/2026
-
Mengenal Iniesta Meksiko yang Jadi Buruan Barcelona dan Real Madrid
-
Detik-detik Bentrok Gennaro Gattuso vs Striker Israel Dor Turgeman
-
Dirtek PSSI Mulai Meramu demi Hasilkan Pemain Timnas Indonesia