Suara.com - PSSI didorong untuk membuat kompetisi klub untuk pemain junior di bawah usia 16 tahun. Hal ini bisa mengatasi masalah kekurangan pemain berkualitas untuk Timnas Indonesia.
Hal itu dikatakan Pengamat Sepak Bola Ario Yosia saat berbincang dengan Suara.com belum lama ini.
Menurut Ario, PSSI perlu mengurangi naturalisasi pemain untuk timnas Indonesia di masa mendatang. Caranya dengan 'berinvestasi' pemain mulai dari klub.
"Soal pembinaan, saya memberikan masukan agar kompetisi klub untuk pemain junior harus jalan," kata Ario Yosia.
Ario Yosia mencontohkan pembinaan di usia muda di Eropa sudah melibatkan klub. Semua klub di Eropa mempunyai pemain lapis junior atau usia muda.
"Nah di Liga 1 tidak banyak punya pemain lapis junior," kata dia.
Sehingga menurutnya ini perlu dimulai dan dipertahankan.
Incar naturalisasi pemain muda
Kini PSSI fokus naturalisasi pemain muda di usia dini lewat diaspora.
Hal itu dikatakan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.
"PSSI masih melakukan (melihat) data base untuk dispora karena kemarin sudah kita minta cari diaspora yang usia dini. Ini nanti akan kita lihat," kata Dito seperti dilihat dalam di dalam tayangan TVone, Senin (15//7/2024).
Sebelumnya, Manajer Timnas Indonesia U-17 dan U-20 Ahmed Zaki Iskandar menjawab kritikan naturalisasi pemain yang dilakukan PSSI dengan jor-joran.
Menurutnya, pemain naturalisasi Timnas Indonesia tidak menjadi yang utama di lapangan.
Ahmed Zaki Iskandar mengatakan PSSI membuka peluang untuk pemain diaspora dan keturunan untuk membela Timnas Indonesia dengan syarat harus lewat naturalisasi.
"Pada prinsipnya, federasi (PSSI) membuka ruang seluas-luasnya bagi seluruh pemain dan atlet yang punya potensi. Begitu pemain bola keturunan yang ada di luar," kata Zaki saat berbincang dengan Suara.com.
Berita Terkait
-
Piala AFF U-19 2024: Kiper Legenda Hidup PSIS Semarang IKP Optimis Skuad Garuda Muda Kalahkan Filipina Meski Akan Sulit
-
Media Vietnam Was-Was! Kekuatan Baru Timnas Indonesia Jadi Ancaman di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
3 Pemain yang Bisa Jadi Senjata Mengerikan Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 2024
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Timnas Vietnam Juara SEA Games 2025, Hujan 5 Gol Menang Tipis dari Thailand
-
Pep Guardiola Murka Meski Man City ke Semifinal Carabao Cup, 2 Pencetak Gol Jadi Sasaran
-
Hindari Financial Fair Play, Manchester United Putar Otak Rekrut Pemain Rp1,2 T
-
Pelatih Persija Soal Rizky Ridho Gagal Menang FIFA Puskas Award: Nggak Ngaruh
-
Persija Lagi Gacor di Super League, Pelatih Persija Belum Kepikiran Datangkan Ivar Jenner
-
Bukan Sekadar Taktik! Filosofi V-P-D John Herdman Bisa Ubah Nasib Timnas Indonesia
-
Timnas Futsal Indonesia Jaga Asa Juara Usai Hajar Malaysia di Laga Ketiga SEA Games 2025
-
Bedah Taktik John Herdman: Formasi Idaman Kanada yang Bisa Bikin Timnas Indonesia Menggila
-
Timnas Futsal Putri Indonesia Tetap Pulang dengan Sejarah Baru Meski Kalah di Final SEA Games 2025
-
Mimpi Emas Kandas, Timnas Futsal Putri Indonesia Dibantai 0-5 oleh Vietnam di Final SEA Games 2025