Shin Tae-yong Full Senyum Nih, Jokowi Bongkar Fasilitas Lapangan IKN Khusus Timnas Indonesia Bikin Betah Pemain

Suara.com - Ibu Kota Nusantara (IKN) terus bergeliat membangun infrastruktur pendukung, termasuk di sektor olahraga untuk Timnas Indonesia. Dengan kabar ini, Shin Tae-yong pantas tersenyum.

Presiden Joko Widodo baru-baru ini mengungkapkan kabar baik mengenai perkembangan Training Center (TC) PSSI yang tengah dibangun di sana untuk Timnas Indonesia.

Melalui unggahan di media sosial, Jokowi menginformasikan bahwa sejumlah fasilitas di TC PSSI sudah hampir rampung dan siap digunakan.

Pengerjaan lapangan, yang menjadi jantung dari setiap pusat pelatihan sepak bola, terus dikebut.

Jokowi menekankan bahwa pemerintah berkomitmen penuh untuk mendukung kemajuan sepak bola Indonesia dengan menyediakan fasilitas bertaraf internasional.

"Saya meyakini fasilitas serta infrastruktur latihan yang baik akan melahirkan timnas yang kuat dan semakin berprestasi," ujar Jokowi.

Fasilitas yang tersedia di TC PSSI tidak hanya mencakup lapangan.

Asrama untuk para pemain dan staf pelatih juga telah disiapkan dan siap digunakan bersamaan dengan lapangan.

Lapangan TC ini terdiri dari lapangan rumput asli, rumput sintetis, dan setengah lapangan yang akan dipakai untuk urusan teknis.

Baca Juga: Blackpool FC Jalankan Taktik Seperti Timnas Indonesia, Posisi Elkan Baggott Sangat Penting karena Ini

Hal ini menunjukkan kesiapan pemerintah dalam memberikan dukungan penuh bagi timnas Indonesia.

Jokowi menjelaskan bahwa pembangunan TC PSSI merupakan bagian dari upaya jangka panjang untuk meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia.

Dengan fasilitas yang memadai, diharapkan para pemain dapat berlatih secara optimal dan meraih prestasi gemilang di kancah internasional.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, turut mengungkapkan target penyelesaian tahap pertama pembangunan TC PSSI. Ia menargetkan seluruh fasilitas akan rampung pada 7 Oktober 2024.

Proyek ambisius ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk FIFA melalui program Forward yang memberikan hibah sebesar US$ 1,25 juta.