Suara.com - Anggota Komisi X DPR RI, Anita Jacoba Gah menjadi perbincangan di media sosial setelah dengan tegas mengkritik proyek naturalisasi untuk Timnas Indonesia.
Terkini, Partai Demokrat selaku selaku tempat dia bernaung, buka suara perihal kritik keras Anita Jacoba perihal program naturalisasi yang diusung PSSI ini.
Lewat media sosial TikTok, banyak warganet yang melaporkan Anita Jacoba ke Partai Demokrat. Partai yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono ini pun memberikan respons di kolom komentar.
Mereka berterima kasih terhadap masukan dari wraganet dan akan menindak lanjuti Anita Jacoba Gah, kendati tidak dijelaskan keputusan seperti apa yang akan diambil.
"Terima kasih masukannya, Sahabat. Kami akan tindaklanjuti, Demokrat bersama Presiden Prabowo mendukung kebangkitan sepak bola Indonesia," tulis Demokrat di TikTok dikutip dari tangkapan layar unggahan akun @nusantara.ballers, Rabu (6/11/2024).
Kritik yang disampaikan Anita Jacoba Gah mencuat dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terkait proses naturalisasi pemain keturunan, yaitu Kevin Diks, Noa Leatomu, dan Estella Loupatty pada Senin (4/11/2024).
Dalam pertemuan itu, Anita menegaskan ketidaksetujuannya dengan proyek naturalisasi yang terus dilakukan PSSI.
"Semoga ini langkah akhir, karena kita tidak miskin atlet. Kenapa ambil dari luar terus. Kami dari NTT, daerah tertinggal tapi gudang atlet. Kita punya atlet banyak di Indonesia," ujar Anita dalam pertemuan tersebut.
"[Yang menjadi] pertanyaan saya kenapa kita mesti mengambil atlet dari luar (negeri), tidak sekali ini saja karena sudah terjadi beberapa kali. Mau sampai kapan ambil atlet dari luar?" tambahnya.
Baca Juga: Reaksi Jordi Amat yang Dipanggil Shin Tae-yong Lagi ke Timnas Indonesia usai Sembuh dari Cedera
Anita mempertanyakan alasan di balik pengambilan atlet dari luar negeri yang dilakukan secara berulang, dan mendesak adanya upaya untuk menghentikan proyek tersebut.
"Saya yakin atlet Indonesia punya fisik yang kuat, asal bagaimana pembinaannya, bagaimana Kemenpora mendidik mereka. Kalau kita bisa membanggakan Indonesia dengan anak-anak lain, kenapa kita harus ambil dari luar," lanjut Anita.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Buriram United Pecundangi JDT, Arif Aiman Tak Berkutik Lawan Shayne Pattynama
-
Kata-kata Kevin Diks di Tengah Krisis Kemenangan Borussia Monchengladbach
-
Drama 8 Gol, Duel Juventus vs Borussia Dortmund Berakhir Imbang
-
Dewa United Resmi Datangkan Bek Kanan dari Liga Bulgaria
-
Pelatih Cremonese Anggap Emil Audero sebagai Aset Klub
-
Persija Jakarta Hadirkan Pengalaman Berkesan untuk Peserta Photography Workshop di JIS
-
Arsenal Petik Kemenangan di Laga Perdana Liga Champions, Sikat Athletic Club 2-0
-
Krisis Persiapan Timnas Indonesia: Pemain Eropa Telat Gabung, Ancaman Set-Piece Arab Saudi Mengintai
-
Prediksi Susunan Pemain Persib Bandung vs Lion City Sailors FC, Thom Haye Parkir Lagi?
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini